5 Jenis Digital Advertising yang Efektif untuk Bisnis Kamu, Kuasai Strategi Iklan!
Digital advertising merupakan salah satu cara untuk mempromosikan bisnis, produk, atau jasa melalui media digital, seperti internet, smartphone, atau aplikasi. Digital advertising dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan spesifik serta menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan iklan tradisional.
Ada beberapa jenis digital advertising yang ada dan kamu harus tahu cara menggunakannya dengan tepat. Penasaran apa saja jenisnya? Berikut ini ada lima jenis digital advertising yang perlu kamu ketahui.
1. Search Engine Marketing (SEM)
Search Engine Marketing (SEM) bertujuan untuk meningkatkan visibilitas website di mesin telusur. SEM melibatkan penggunaan iklan berbayar yang muncul di halaman hasil pencarian ketika pengguna mencari kata kunci tertentu. Dengan menggunakan SEM, kamu dapat mencapai audiens yang sedang mencari informasi, produk, atau jasa yang berkaitan dengan bisnis kamu.
Iklan SEM biasanya berbentuk teks yang berisi judul, deskripsi, dan tautan ke website. Iklan SEM juga bisa berbentuk gambar atau video yang menampilkan produk atau jasa. Iklan SEM dikenakan biaya berdasarkan jumlah klik (pay-per-click) atau jumlah tayang (pay-per-impression).
2. Social Media Advertising
Social Media Advertising adalah jenis digital advertising yang bertujuan untuk mempromosikan bisnis, produk, atau jasa melalui platform media sosial. Social media advertising memungkinkan kamu untuk menampilkan iklan berbayar yang ditargetkan kepada audiens yang sesuai dengan minat mereka.
Iklan social media bisa berbentuk gambar, video, teks, carousel, stories, atau format lainnya yang disediakan oleh platform media sosial. Iklan social media juga bisa dikenakan biaya berdasarkan jumlah klik, jumlah tayang, jumlah interaksi, atau tujuan lainnya. Dengan iklan social media kamu bisa mendorong audiens untuk berbagi dan merekomendasikan bisnis kamu.
3. Display Advertising
Display Advertising bertujuan untuk mempromosikan bisnis, produk, atau jasa melalui gambar atau video yang ditampilkan di berbagai situs web atau aplikasi. Display advertising biasanya muncul sebagai banner, pop-up, interstitial, atau format lainnya yang menarik perhatian pengguna.
Display advertising bisa ditargetkan kepada audiens berdasarkan beberapa kriteria seperti, demografi, lokasi, minat, dan perilaku. Display advertising juga bisa dikenakan biaya berdasarkan jumlah klik, jumlah tayang, jumlah interaksi, atau yang lainnya. Tool untuk melakukan display advertising adalah Google Display Network atau Microsoft Advertising Network.
4. Native Advertising
Selanjutnya ada native advertising, jenis digital advertising yang bertujuan untuk mempromosikan bisnis, produk, atau jasa melalui konten berbayar yang disesuaikan dengan tampilan dan fungsi platform tempat iklan ditampilkan. Native advertising biasanya muncul sebagai artikel sponsor, video sponsor, infografis sponsor, atau format lainnya yang relevan dengan konten platform.
Native advertising bisa ditargetkan kepada audiens berdasarkan minat. Native advertising juga bisa dikenakan biaya berdasarkan jumlah klik, jumlah tayang, jumlah interaksi, atau tujuan lainnya. Dengan menggunakan native advertising, kamu bisa mencapai audiens yang tertarik dan terlibat dengan konten platform.
5. Video Advertising
Video Advertising bertujuan untuk mempromosikan bisnis, produk, atau jasa melalui video yang ditampilkan di berbagai platform digital, seperti YouTube, Facebook, Instagram, atau aplikasi lainnya. Video advertising biasanya muncul sebagai pre-roll, mid-roll, post-roll, atau format lainnya yang menampilkan video iklan.
Video advertising bisa ditargetkan kepada audiens berdasarkan minat mereka. Keuntungan dari video advertising adalah bisa mencapai audiens yang suka menonton video online, meningkatkan brand awareness dan menyampaikan pesan iklan dengan lebih detail dan persuasif. Contoh tool yang digunakan yaitu YouTube Ads, Facebook Video Ads, Instagram Video Ads, atau TikTok Video Ads.
Setiap jenis digital advertising memiliki keunggulan dan kecocokan yang berbeda sesuai dengan tujuan pemasaran dan target yang ingin dicapai. Dengan pemahaman yang baik tentang berbagai jenis digital advertising, kamu dapat memilih kombinasi yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal dalam bisnis.
