ID
Home    Travel    Wisata Kota Kalong: Salah satu wilayah Di Sulawesi Selatan yang Menjadi Rumah untuk Ribuan Kelelawar

Wisata Kota Kalong: Salah satu wilayah Di Sulawesi Selatan yang Menjadi Rumah untuk Ribuan Kelelawar

06 Aug 2023 15:54 WIB
Margo Creator May Ansar
May Ansar

Mendengar kata kelelawar akan membuat bulu kuduk merinding karena biasa dikaitkan dengan kejadian mistis. Kelelawar juga identik dengan malam hari sehingga membuat hewan ini terdengar menakutkan, namun berbeda dengan salah satu wilayah di Sulawesi Selatan ini.

Salah satu kabupaten yang berjarak kurang lebih 4 jam dari kota Makassar bernama Soppeng justru menjadi rumah bagi ribuan kelelawar. Warga lokal pun tidak merasa terganggu ataupun takut dengan hewan nokturnal satu ini.

Kok bisa mereka hidup berdampingan dengan kelelawar? Bahkan kelelawar tersebut menjadi daya tarik wisatawan loh. Simak penjelasan berikut ini untuk tau lebih banyak tentang makna, asal usul kelelawar dan mitos apa saja yang berkaitan!

Dimana itu Kota Kalong?

Lokasi Kota Kalong

Nama kota Kalong sebenarnya hanya julukan saja, karena pada setiap sudut kota terdapat pohon asam yang dipenuhi dengan kelelawar yang bergelantungan. Nama asli Kota ini adalah Soppeng atau Watansoppeng.

Kota Soppeng adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan yang penduduknya didominasi oleh petani. Tidak heran jika datang berkunjung ke Soppeng mata akan dimanjakan oleh pemandangan sawah yang asri.

Hasil perkebunan juga cukup melimpah di kabupaten ini, tapi bukan berarti hasil alam di makan habis oleh kelelawar yang jumlahnya ribuan itu. Justru masyarakat Soppeng tidak pernah mengeluhkan hasil pertanian mereka dirusak oleh kelelawar.

Hal itu bisa terjadi karena kerukunan yang terjalin antara keduanya sudah berlangsung sejak lama. Manusia memberikan tempat tinggal dan tidak mengganggu populasi mereka, akhirnya penduduk sekitar pun mendapat perlakuan yang baik oleh komplotan Kalong tersebut.

Asal Usul dan Sejarah Kelelawar di Soppeng

Asal usul kelelawar di Soppeng

Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat Soppeng, kelelawar sudah ada sebelum adanya Raja pertama. La Temmamala adalah raja pertama saat itu yang akhirnya membuat kelelawar bertahan hingga saat ini.

La Temmamala melakukan perjanjian kesetiaan dengan kelelawar yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Kelelawar diberikan tempat tinggal, dan penduduk Soppeng yang memiliki perkebunan aman dari serangan kelelawar.

Hal itulah kenapa sampai saat ini manusia dan kelelawar di Soppeng hidup dengan rukun. Kemudian, pada cerita juga mengatakan bahwa La Temmamala meminta para kelelawar untuk membantunya.

Bantuan yang dimaksud berupa informasi seperti bahaya atau musibah yang akan datang. Kelelawar diminta untuk memberikan tanda-tanda alam agar masyarakat mempersiapkan diri dalam menghadapi dan menerima bencana yang akan terjadi.

Janji setia antara kelelawar dan manusia kemudian menurun lagi ke Putri Raja pertama itu. Dikisahkan bahwa sang Putri bisa berkomunikasi dengan binatang, itulah sebabnya Kalong selalu setia berpijak di Soppeng karena Putri Raja juga melakukan perjanjian untuk saling menjaga.

Kemudian setelah sang Putri dipersunting oleh pangeran dari kerajaan lain dan dibawa meninggalkan kerajaan Soppeng, hal tersebut tidak membuat kelelawar ikut pergi. Mereka memegang janjinya untuk tinggal menjaga Soppeng sembari menunggu kembalinya sang Putri.

Mitos Kelelawar Soppeng

Jika berbicara tentang mitos, maka pikiran akan tertuju kepada hal-hal yang berbau mistis. Namun berbeda dengan mitos kelelawar Soppeng yang justru membuat hati bercampur aduk antara senang atau kesal.

Mitos yang beredar adalah jika kamu bukan penduduk asli Kota Soppeng dan pada saat datang berkunjung kotoran kelelawar jatuh mengenai anggota tubuh mu, maka dapat dipastikan kamu akan kembali lagi ke Soppeng.

Maknanya, dapat dipastikan bahwa kamu akan berjodoh dengan orang Soppeng dan akan tinggal di daerah itu untuk waktu yang lama. Kotoran kelelawar itu sebagai penanda bahwa kamu cocok untuk bermukim dan berjodoh dengan penduduk Soppeng.

Mitos ini sudah dipercaya sejak lama karena benar-benar kejadian. Jadi mitos kelelawar Soppeng sebenarnya akan membuat kesal dulu, kemudian membuat senyum bahagia karena akan bertemu jodoh. Menarik dan unik, kan?

Kesimpulan

Setiap daerah memiliki keunikannya masing-masing, termasuk kota Kalong Soppeng yang menjadi tempat nyaman ribuan kelelawar. Adapun pesan janji setia dan saling menjaga sebagai pesan moral yang bisa kita ambil dari potret hidup rukun antara kelelawar dan masyarakat asli Soppeng. Tertarik untuk mencoba mitos jodoh di kota Kalong Soppeng? 

Tags: Travel Kota Kalong Destination Soppeng Wisata Sulawesi
Other Stories