ID
Home    Business    Perusahaan Besar Pilih Minimalist Logo Design daripada Pertahankan Detail, Produk Tetap Laku Keras

Perusahaan Besar Pilih Minimalist Logo Design daripada Pertahankan Detail, Produk Tetap Laku Keras

17 Jul 2023 16:21 WIB
Margo Creator May Ansar
May Ansar

Logo adalah salah satu penyokong dan penguat identitas brand. Dan logo disarankan untuk tidak untuk selalu menggantinya, namun beberapa perusahaan dan bisnis justru mengganti dan menghilangkan detail pada logo, kemudian beralih mengikuti tren minimalist logo design.

Mengubah logo menjadi minimalis menimbulkan spekulasi yang berbeda dari beberapa pengamat bisnis. Pasalnya, beberapa bisnis kenamaan dunia juga mengikuti tren minimalis. Yang awalnya memiliki ornamen mewah pada logo, berakhir menjadi tulisan yang polos saja.

Tapi perubahan itu justru tidak merubah penjualan mereka, jadi apakah logo bagi perusahaan ini bukan hal yang penting? Tentu jawabannya tidak, karena tanpa logo sama dengan perusahaan tidak memiliki tanda pengenal. Tapi, kok perubahan logo mereka tidak mempengaruhi penjualan?

Apa itu Minimalist Logo Design?

Pengertian minimalist logo design

Minimalist logo design adalah tipe logo yang tidak terlalu memainkan warna dan bentuk-bentuk. Umumnya tipe logo ini hanya menggunakan warna monokrom, dan ornamen yang biasanya cuma garis saja atau bahkan tidak ada tambahan sama sekali.

Adapun ciri khas dari desain logo ini adalah tidak ada efek 3D di dalamnya dan tidak ada color gradient yang kekinian. Hanya datar dan simpel saja tanpa embel-embel ornamen dan warna yang banyak. Jenis logo ini hanya menggunakan satu atau dua warna saja.

Kekuatan utamanya ada pada huruf, ketika logo biasanya identik dengan gambar dan maskot, tapi minimalis logo hanya melakukan eksplorasi dan eksperimen pada jenis huruf. Nah, typography inilah yang memberikan kepribadian pada logo.

Beberapa cara cerdas juga dilakukan untuk menyempurnakan kekuatan branding jenis logo ini diantaranya menggunakan negative space, atau menggunakan semua space. Pemanfaatan spasi ini biasanya untuk memberikan pesan terselubung atau makna mendalam tentang visi dan misi suatu perusahaan. 

Alasan Beberapa Perusahaan Menghilangkan Detail Logo

Alasan menggunakan minimalist logo design

Alasan bisnis dan perusahaan memilih untuk mengurangi detail pada logo disebut dengan 'blandifiied brand' atau dengan kata lain membuatnya terlihat minimalis. Beberapa perusahaan besar yang di dominasi oleh merek fashion seperti Balmain, Yves Saint Laurent, Burberry, hingga Balenciaga mengikut trend minimalis ini.

Padahal jika dilihat desain logo sebelumnya sangat menunjukkan kekuatan orang kaya lama dengan tambahan elemen kuda dan kereta kencana, tapi bentuk itu sekarang hanya sebuah tulisan dengan font Sans Serif. Fenomena ini pernah dibahas oleh seorang Youtuber bernama Mateo Bologna. 

Dia menjelaskan bagaimana sebuah huruf yang tidak terlalu istimewa ini menjadi pilihan perusahaan ternama untuk rebranding desain logo mereka. Memang jika dipikir-pikir, kenapa mereka tidak menggunakan huruf yang lebih premium saja, karena mereka juga pasti memiliki budget yang lebih jika hanya untuk sebuah logo tulisan.

Tapi, dikutip dari laman website yura.agency bahwa tujuan blandification ini untuk mempermudah menyatukan warna dan tulisan ketika menggunakan grafik yang berbeda-beda. Hal itu untuk mengurangi kerumitan saat proses pengiklanan, kampanye, dan tujuan lainnya.

Alasan lainnya adalah mempermudah customer untuk mengenali bisnis mu. Secara simpel nya adalah, semakin simple logo bisnis semakin mudah setiap mata mengenalinya. Bahkan itu bisa memberikan sebuah kesempatan untuk lebih ikonik lagi.

Efektifkah Minimalist Logo Design Untuk Semua Bisnis?

Minimalist Logo Design Untuk Bisnis

Jika dilihat dari merek-merek raksasa ini yang hampir tidak memiliki dampak negatif dari hasil merubah logo, seperti nya bisa dikatakan efektif. Tapi, perlu diingat lagi bahwa bisnis mereka sudah berdiri sejak puluhan tahun lamanya dengan customer yang tersebar di seluruh dunia.

Kepercayaan pelanggan kepada produk mereka sudah terbangun, bahkan jika mereka membuat logo yang hanya titik atau garis sekalipun. Hal itu bisa terjadi karena kekuatan branding mereka sudah sangat bagus dan kuat. 

Jika usia bisnis masih baru sepertinya tidak terlalu bagus untuk gonta-ganti logo. Namun jika ingin mengikuti trend minimalis ini, sepertinya memang harus sejak awal pembentukannya. Karena mengubahnya sebelum dikenal banyak customer akan membuatmu kembali dari awal lagi untuk memperkenalkan.

Kesimpulan

Jadi, keefektifan menggunakan minimalist logo design berlaku untuk semua bisnis. Tapi, untuk rebranding logo dari yang awalnya banyak menggunakan detail hingga ke yang sangat minimalis hanya cocok dilakukan untuk bisnis yang sudah memiliki merek yang kuat. 

Nah, kalau kamu suka dengan desain yang seperti ini, sebaiknya gunakan sejak awal. Logo yang minimalis memang sangat bagus untuk di letakkan di grafik dan background apa saja. Terakhir, pertahankan keunikan logo bisnis kamu agar bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.

Tags: Business Branding Minimalist Design Logo Design
Other Stories