ID
Home    Food    Memasuki Bulan Kemerdekaan RI yang Ke-78, Mari Mengenal Makanan Zaman Penjajahan yang Enak dan Gampang Dibuat

Memasuki Bulan Kemerdekaan RI yang Ke-78, Mari Mengenal Makanan Zaman Penjajahan yang Enak dan Gampang Dibuat

11 Aug 2023 08:16 WIB
Margo Creator May Ansar
May Ansar

Semarak kemerdekaan Indonesia akan dirasakan sebentar lagi, hanya beberapa hari dari sekarang negara kita tercinta Indonesia akan bertambah usia ke 78 tahun. Mengiringi kemerdekaan Indonesia pun bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Berbagai wilayah di Indonesia merayakan dengan membuat beberapa acara berbau kemerdekaan untuk turut serta mengenang jasa pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia. Namun, jika kita tidak memiliki banyak waktu, bagaimana cara untuk ikut memperingati?

Sebenarnya banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan untuk mengenang dan merayakan 17 Agustus, bahkan di rumah sekalipun bisa. Kamu bisa membuat makanan zaman penjajahan yang menjadi saksi bisu perjuangan melawan penjajah. Berikut rangkumannya:

Ciri Khas Makanan Zaman Penjajahan

Ciri Khas Makanan Zaman Penjajahan

Setiap era pasti memiliki makanan khas dan cirinya masing-masing, jenis makanan pada zaman penjajahan memiliki ciri yang mudah dibuat dan bahan yang seadanya. Bahannya kebanyakan didapatkan dari alam.

Hampir semua makanan biasanya diolah dari tepung karena dahulu kala umbi-umbian sangat mudah untuk dijumpai. Tidak heran jika kebanyakan olahan makanan zaman penjajahan berbahan dasar ubi dan kelapa.

Selain itu, cita rasa juga dipengaruhi oleh negara yang datang menjajah. Beberapa makanan mulai menggunakan rempah-rempah yang banyak karena mengadopsi cara memasak dari negara luar yang datang di Indonesia.

Dan Indonesia sejak dulu kala memang notabene memiliki banyak macam rempah, jadi kedua ciri tersebut menggambarkan bagaimana jenis makanan Indonesia saat masih di bawah tangan penjajah.

Makanan Zaman Penjajahan

Makanan Zaman Penjajahan

Meski didominasi oleh makanan ringan tapi makanan ini justru akan membuat perut kenyang. Karena bahan dasar dari hampir semua daftar makanan ini adalah tepung dan ubi, namun rasa boleh di adu dengan makanan viral saat ini.

1. Thiwul

Thiwul adalah makanan legendaris yang berbahan dasar ketela pohon. Beberapa daerah di Jawa masih rutin mengkonsumsi makanan ini saat masa paceklik, hal itu karena bahan dasarnya yang mudah ditemukan.

Cara membuatnya cukup dengan mencampurkan tepung singkong dengan sedikit air hingga menjadi butiran, lalu taburi dengan parutan gula merah. Setelah bahan tercampur sempurna, tata di daun pisang dan kukus selama 20 menitan dan taburi parutan kelapa.

2. Gethuk

Gethuk adalah jajanan yang berbahan dasar singkong juga, makanan ini juga masih dikonsumsi hingga saat ini khususnya di daerah Jawa. Gethuk difungsikan sebagai makan pencuci mulut, kandungan gizi dan karbohidrat pada gethuk juga sangat tinggi.

Untuk membuat getuk hanya perlu menumbuk singkong yang sudah direbus dengan gula merah, gula putih, vanili, dan garam. Pindahkan ke loyang dan tekan-tekan hingga padat, kemudian gethuk siap disajikan.

3. Lapis Legit

Lapis legit sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, pada masa itu lapis legit dikenal dengan nama spekkoek. Lapis legit ini adalah tipe kue basah yang cocok dimakan setelah makanan berat atau dinikmati di pagi hari dengan secangkir teh atau kopi.

Bentuk nya yang berlapis-lapis terbuat dari tepung, telur, gula pasir, mentega, dan beberapa bubuk kue lainnya yang dikocok sampai tercampur. Kemudian, dimasukkan ke dalam loyang dengan cara diayak tipis, tuang adonan, dipanggang, lalu tekan, dan lakukan secara berulang.

4. Perkedel Kentang

Menu ini masih eksis hingga saat ini, perkedel kentang sekarang menjadi salah satu lauk favorit di restoran masakan Padang. Pada jaman dulu menu ini juga sangat populer karena bahan dasarnya yang bisa mengenyangkan.

Sesuai dengan namanya, perkedel kentang terbuat dari kentang yang direbus kemudian dihancurkan dan dicampur dengan garam dan penyedap rasa lainnya, tambahkan juga telur agar adonan tidak lepas-lepas saat digoreng di minyak panas.

5. Kroket

Sekarang kroket sudah dimodifikasi dengan beragam isian dan rasa, bahkan pernah viral di TikTok kroket dengan harga 300 ribu per bijinya. Ternyata menu ini juga sudah dikenal oleh penduduk Indonesia sejak zaman penjajahan.

Kroket sendiri terbuat dari kentang yang dihaluskan dan diisi dengan potongan sayur atau daging yang telah dimasak dengan bumbu. Kemudian sebelum digoreng, kroket terlebih dahulu dibalur dengan putih telur dan tepung panir agar hasilnya krispi.

6. Klappertaart

Klappertaart kini menjadi salah satu menu favorit di beberapa kedai kue dan roti. Sejak diperkenalkan pada zaman dulu hingga saat ini, klappertaart memang sangat enak dinikmati sebagai cemilan dan paling cocok dimakan dalam keadaan dingin.

Makanan khas Manado ini terbuat dari tepung, kuning telur, gula pasir, susu bubuk, dan air kelapa yang dicampur merata. Kemudian direbus dengan bahan isian berupa kismis, saat tekstur nya sudah mengental maka akan dipindahkan ke oven untuk dipanggang.

7. Sup Brenebon

Sup Brenebon sangat populer di Indonesia khususnya di bagian Manado saat jaman penjajahan Belanda. Dulu namanya dikenal dengan bruine bonen yang berarti sup warna coklat dengan kacang merah.

Bahan dasar sup ini memang kacang merah dan beberapa sayuran yang dimasak dengan kaldu sapi. Bumbu yang digunakan sebagai penyedap rasa mirip dengan bumbu sup pada umumnya yaitu bawang putih dan merica.

Kesimpulan

Itulah beberapa sajian makanan zaman penjajahan yang masih populer hingga saat ini, bahkan beberapa diantaranya menjadi makanan khas daerah setempat. Nah sekarang kamu bisa membuatnya juga di rumah dan mencicipi rasa yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. 

Tags: Food Indonesian Food Recommendation Kemerdekaan Kroket
Other Stories