EN
Home    Fashion    Penjualan Hermes Meroket Hingga Rp 111 Triliun, 4 Fakta Menarik Tas Birkin yang Jadi Investasi Menguntungkan

Penjualan Hermes Meroket Hingga Rp 111 Triliun, 4 Fakta Menarik Tas Birkin yang Jadi Investasi Menguntungkan

04 Aug 2023 07:12 WIB
Margo Creator Sefya Dian
Sefya Dian

Siapa yang tak kenal dengan brand luxury satu ini yakni Hermes. Terkenal akan produk-produknya yang berkualitas dan mewah, brand tersebut tengah mengalami peningkatan penjualan di paruh pertama 2023.

Perusahaan Hermes memaparkan bahwa penghasilan mereka naik 25% dari periode tahun lalu. Pendapatan konsolidasinya mencapai 6,7 miliar EUR atau setara dengan Rp 111,7 triliun.

Sedangkan, keuntungan bersih diraih Hermes sebesar 2,2 miliar EUR atau setara dengan Rp 36,7 triliun. Hal ini memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 36% dari tahun 2022.

Tentu kenaikan ini akan semakin menarik perhatian para kolektornya. Tidak sedikit orang yang membeli Hermes bukan perkara prestise saja, namun sebagai ajang investasi masa depan.

Salah satu produk terkenal dari brand mewah ini adalah tas Birkin. Selain harganya yang fantastis, ternyata tas Birkin memiliki keunikan tersendiri dari nilai filosofisnya.

Simak yuk, 4 fakta menarik tas Birkin yang sering dianggap lebih menguntungkan daripada investasi emas.

1. Ide Berawal Dari Curhatan di Pesawat

Hermes Paris

Asal mula ide tas Hermes Birkin terbilang tanpa sengaja. Awalnya Jane Birkin seorang aktris Prancis terkenal melakukan perjalanan dari Paris menuju London pada tahun 1981. 

Identik dengan style tas anyaman, ia tidak sengaja menjatuhkan barang-barangnya saat berusaha menaruhnya di penyimpanan pesawat. Kejadian itu membuatnya merasa kesal dan meracau tentang tas anyamannya yang kurang praktis. Sayangnya, keluh kesahnya itu membuat penumpang di sebelahnya merasa terganggu.

Ternyata, penumpang yang merasa terganggu tersebut adalah Jean Louis Dumas, sang CEO Hermes. Seiring perjalanan menuju London, Jane terus menceritakan kesulitannya menggunakan tas anyam kecil dan mencari tas yang dapat memuat banyak barang. Obrolan mereka terus berlanjut di dalam pesawat. Dari pengalaman itulah tercetuslah ide dan desain tas Hermes Birkin yang ikonik.

2. Eksklusivitas Birkin yang Dibuat Secara Terbatas

Brand Luxury Hermes

Keistimewaan dari tas Hermes Birkin terletak pada eksklusivitasnya yang sangat dijaga. Hermes dengan sengaja membatasi produksi tas Birkin demi kualitas dan nilai eksklusifnya. 

Setiap tas Birkin dibuat oleh satu pengrajin terampil yang menguasai seni pembuatan tas dengan penuh dedikasi. Proses produksi memakan waktu yang lama karena perhatian detail yang ekstensif. Sebagai hasilnya, tas Birkin hanya diproduksi dalam jumlah yang sedikit sehingga membuatnya menjadi langka. 

Meskipun harganya tinggi, tas Birkin tetap menjadi incaran banyak kolektor dan pecinta barang mewah karena aura eksklusivitas yang dimilikinya. Bahkan kamu tidak bisa langsung menenteng tas ini jika pergi ke gerai Hermes. Terdapat sistem kuota pembelian yang harus dipenuhi sebelum mendapat tas Birkin. 

3. Tak Hanya Harganya yang Fantastis, Nilai Investasinya Juga Tinggi

Investasi tas Birkin

Melalui studi yang dilakukan Baghunter dan dikutip oleh Time.com, dibandingkan dengan investasi emas atau saham, berinvestasi dalam tas Hermes Birkin menunjukkan hasil yang lebih baik dengan risiko investasi yang lebih rendah. 

Rata-rata return tahunan tas Birkin mencapai 14,2%, jauh di atas return saham 500 perusahaan terkemuka di Bursa Saham AS yang hanya 8,7% per tahun dan emas yang mencatat -1,5% per tahun.

Perbedaan ini disebabkan oleh fluktuasi harga emas yang tak konsisten dari waktu ke waktu, sementara tas Birkin tetap menunjukkan nilai yang positif. 

4. Setiap Tas Birkin Punya Nama yang Unik

Koleksi Tas Birkin Hermes

Salah satu fakta menarik tentang tas Hermes Birkin adalah bahwa setiap tas memiliki nama yang disesuaikan dengan ukuran, warna, dan teksturnya. Hal ini memungkinkan para pembeli dan pecinta tas Birkin dengan mudah mengenali dan mengetahui detail tas yang ingin mereka beli.

Misalnya, terdapat tas Birkin dengan nama "Hermes 25 Birkin Bag Togo". Nama tersebut mengacu pada ukuran tas Birkin yaitu 25 centimeter yang terbuat dari kulit grainy togo signature brand Hermes. Dengan begitu, orang dapat langsung mengetahui ukuran dan jenis bahan yang digunakan pada tas tersebut hanya dengan melihat namanya.

Faktor inilah yang menambah daya tarik tas Birkin bagi kolektor dan penggemar barang mewah. Setiap tas memiliki identitas unik dan eksklusif sesuai dengan spesifikasinya yang menciptakan sensasi kepemilikan istimewa bagi para pemiliknya.


Kesimpulan:

Jadi, di balik harganya yang fantastis, tas Hermes Birkin memiliki berbagai keunikan yang menarik dan memberikan nilai tersendiri bagi para pemiliknya. Tidak hanya sekadar sebuah aksesori mode, setiap tas Birkin merupakan karya seni dan prestise yang unik di dunia fashion mewah.

Tags: Fashion Business Investasi Tas Birkin Hermes Luxury Brand
Other Stories