5 Tempat Makan Gudeg Yogyakarta Terkenal Cocok Untuk Wisatawan
Jika ada satu cita rasa yang memeluk seluruh kehangatan dan tradisi Yogyakarta, maka itu adalah gudeg.
Di balik cahaya senja keraton, di pinggiran gang-gang penuh sejarah, terdapat cerita-cerita lezat yang melekat pada tiap sendok gudeg yang dihidangkan.
Yogyakarta bukan hanya tentang candi-candi megah dan kisah-kisah legendaris, tetapi juga tentang rasa yang terukir dalam setiap potongan nangka.
Jika kamu bepergian ke Yogyakarta, maka gudeg harus ada di top list wisata kuliner kamu.
Inilah lima tempat makan gudeg terkenal di Yogyakarta yang tidak boleh terlewatkan saat kamu berlibur.
1. Gudeg Yu Djum
Sejak berdiri pada tahun 1950, Gudeg Yu Djum telah menjelma menjadi lambang kuliner khas Daerah Istimewa Yogyakarta. Keistimewaan cita rasa gudegnya dipetik dari seleksi teliti bahan-bahan berkualitas tinggi yang disiapkan dengan metode masak tradisional. Inilah yang menjadi otentisitas gudeg sampai saat ini.
Berlokasi di jalan Wijilan No.167 Yogyakarta, Gudeg Yu Djum Wijilan menawarkan kenyamanan dan fasilitas modern yang lengkap. Tidak diherankan lagi jika tempat ini menjadikan destinasi yang sangat menarik. Selain itu, letaknya cukup strategis sehingga mudah diakses oleh para pengunjung Keraton Yogyakarta.
2. Gudeg Mbarek Bu Hj. Ahmad
Selain Gudeg Yu Djum, Gudeg Mbarek Bu Hj. Ahmad juga menjadi top list wisatawan. Perpaduan citarasa nagka, kelapa, dan gula aren menciptakan keunikan tersendiri dalam satu hidangan.
Terletak di Jl. Kaliurang KM 4,5, rumah makan gudeg ini berada di kawasan strategis. Rumah makan yang berdiri sejak tahun 1965 ini telah meraih ketenaran yang meluas hingga ke seluruh penjuru Yogyakarta, bahkan menarik perhatian para pelancong dari luar kota.
Gudeg yang disajikan memiliki konsistensi lebih kering dan tidak berkuah, memberikan rasa gurih khas dan berbeda dari olahan gudeg lain di Kota Yogyakarta.
Dengan kelezatannya yang menggugah selera, tak heran jika setiap pelanggan yang mencicipinya bersedia untuk mengantri. Bahkan, nasi besek dengan gudeg dari Bu Hj. Ahmad sering menjadi pilihan favorit sebagai oleh-oleh atau hidangan istimewa di acara-acara penting.
3. Gudeg Sagan
Gudeg Sagan menyajikan gudeg basah yang rasanya tidak terlalu manis, sehingga cocok bagi selera orang dari berbagai daerah.
Tersedia berbagai menu seperti nasi gudeg dan krecek dengan pilihan lauk berupa telur bebek, tahu, tempe, serta berbagai olahan ayam.
Selain itu, Gudeg Sagan memiliki bangunan yang indah dengan gaya Eropa, membuat tempat ini menarik wisatawan. Terdapat banyak tempat duduk, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, sehingga menciptakan suasana yang nyaman.
Warung Gudeg Sagan terletak tidak jauh dari kampus UGM, sekitar 2 menit berjalan kaki atau sekitar 200 meter.
4. Gudeg Bromo Bu Tekluk
Meskipun beroperasi pada malam hari, atau dikenal sebagai kuliner malam Jogja, hal ini tak mengurangi minat pembeli untuk mencicipi gudeg khas Bu Sumijo ini.
Awalnya, kedai Gudeg Bromo Bu Tekluk sering dijadikan tempat para mahasiswa singgah setelah begadang mengerjakan tugas. Namun, seiring berjalannya waktu, kedai ini telah menjadi tujuan utama bagi banyak orang yang lapar di tengah malam.
Hal ini bisa menjadi pilihan alternatif ketika kamu kelaparan dan ingin menikmati kuliner malam di Jogja. Kedai ini buka sekitar pukul 11 malam hingga pukul 5 pagi.
Menu utama yang ditawarkan adalah gudeg basah, disajikan dengan berbagai jenis lauk yang menggugah selera. Lauk ini meliputi tempe, tahu, ayam suwir, telur bacem, hingga daging ayam.
Lokasi Gudeg Bromo Bu Tekluk berada di Jalan Affandi nomor 2A, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kedai ini berseberangan dengan Ciao Gelato. Dari pusat kota Jogja, jarak ke kedai Gudeg Bromo hanya sekitar 5 km.
5. Gudeg Mercon Bu Tinah
Gudeg Mercon Bu Tinah menonjol dengan rasa yang berbeda dari gudeg pada umumnya, yaitu rasa pedas menjadi elemen yang mendominasi dalam hidangan mereka. Sensasi pedas pada Gudeg Mercon berasal dari sambal kreceknya. Bagi para pecinta makanan pedas, mencicipi kuliner khas Jogja ini adalah suatu keharusan yang terletak di Jalan Asam Gede Nomor 8.
Sambal krecek Bu Tinah mengandung cabai yang memberikan sentuhan ekstra pedas pada gudeg. Selain itu, ada juga sayur lombok ijo atau cabai hijau yang dijamin akan memberikan sensasi pedas yang menggigit di mulut.
Kesimpulan:
Inilah 5 tempat makan gudeg Yogyakarta terkenal, cocok untuk kamu yang ingin berwisata kuliner. Tidak hanya citarasa yang khas, kamu akan mendapatkan pengalaman yang berbeda ketika mencicipi gudeg khas Yogyakarta. Jadi, kapan kamu berlibur ke Yogyakarta?
