ID
Home    Travel    Suku Terkuat di Indonesia, Bisa Jadi Pelindung Bangsa

Suku Terkuat di Indonesia, Bisa Jadi Pelindung Bangsa

31 Aug 2023 11:11 WIB
Margo Creator Genie Alfi
Genie Alfi

Indonesia sebenarnya memiliki kekuatan super yang diberikan oleh Tuhan melalui keanekaragaman suku, agama, ras, dan antargolongan. Berbicara suku juga sangat unik. Pasalnya, hampir setiap suku di Indonesia ditemukan memiliki bekal ilmu-ilmu sakti hingga budaya lain yang kuat untuk melawan penjahat. Kamu bisa bercermin dari suku-suku terkenal seperti Dayak yang telah melindungi bangsa Indonesia untuk melawan para penjajah.

1. Suku Dayak, Kalimantan Timur

Masyarakat suku Dayak

Suku terkuat yang ada di Indonesia kedua adalah suku Asmat. Penduduk asli suku Asmat saat ini terhitung sekitar ribuan dengan mendiami rumah Bujang. Rumah adat Bujang inilah yang juga biasa digunakan untuk upacara adat dan agama. 

Suku Asmat mendiami area pantai Laut Arafuru dan Pegunungan Jayawijaya pada pedalaman hutan belantara. Dalam kesehariannya, suku Asmat terkenal dengan ukiran kayu. Kemudian, menghargai batu-batu yang biasa ditemukan pada jalanan di daerah masyarakat lain. Batu-batu tersebut akan digunakan oleh suku Asmat untuk maskawin dan kesenian tangan seperti palu. Kekuatan ilmu sakti pun dimiliki oleh suku Asmat seperti mendatangkan hujan petir, menemukan barang, hingga membuat sakit penyakit dan kemiskinan seseorang.

2. Suku Asmat, Papua Selatan

Masyarakat suku Asmat

Suku terkuat yang ada di Indonesia pertama adalah suku Dayak. Tidak diragukan lagi tentang bagaimana penduduk suku Dayak rata-rata memiliki kesaktian untuk pengobatan hingga melawan penjajah bangsa Indonesia di masa silam. Meski demikian, suku Dayak dikategorikan sebagai suku yang ramah dibanding suku di pedalaman tanah air lainnya.

Dayak memiliki mandau terbang yang mistisnya sangat mengerikan. Mandau terbang ini sama saja seperti pemanggilan arwah untuk berbagai kepentingan. Dalam ranah kejahatan, mandau juga dijadikan senjata mematikan yang bisa terbang hingga kepala lawan tertebas. Untuk melawan Belanda dan Jepang yang telah memporak-porandakan Kalimantan, suku Dayak mengerahkan Pasukan Hantu. Pasukan suku Dayak Punan ini menggunakan sumpit yang berisi racun mematikan.

Pasukan militer Belanda dan Jepang yang terkena sumpit Dayak akan lumpuh dan tewas sekejap. Bahkan, dikatakan bahwa alat-alat perang yang modern dari para penjajah kalah saing dengan sumpit Dayak Punan yang bentuknya hanya seperti pipa besi kecil. 

Saat isi racun habis, sumpit Dayak pun bisa dijadikan sebagai tombak untuk mengalahkan lawan. Mengerikan bukan?

3. Suku Kajang Amma Toa, Sulawesi Selatan

Masyarakat suku Kajang Amma Toa

Suku terkuat yang ada di Indonesia ketiga adalah suku Kajang Amma Toa. Suku Kajang ini terkenal dengan baju yang serba hitam dan tanpa alas kaki meskipun pada masyarakat Kajang yang sudah modern. Masyarakatnya pun kini kebanyakan masih menganut animisme. Untuk kesaktian ilmu, suku Kajang terkenal dengan doti. 

Tidak berbeda dengan suku lain, di mana doti ilmu sihir biasa digunakan untuk menewaskan lawan. Seseorang yang terkenal doti, kepalanya bisa lunak tanpa disentuh. Di tanah aslinya suku Kajang Ammatoa yang mendiami Kawasan Adat Tanah Towa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Makassar, Sulawesi Selatan. 

Masyarakat Kajang membutuhkan ritual khusus doti dengan menggunakan berbagai media seperti benda dan sejumlah prosesi lain yang tidak sembarang dilakukan. Korban yang terkena Doti pun bisa mengalami nyeri, cacat, hingga tewas. Selain itu, suku Kajang Amma Toa memiliki ritual bakar linggis (attunu panroli) sebagai solusi untuk permasalahan sebuah kejujuran. Kemudian, ritual ini dipimpin oleh orang suci Kajang yang disebut Puto Gassingdaeng Makkule.

Dengan kesaktian ilmu dari suku-suku yang ada di Indonesia memang menjadi kekayaan budaya. Meski telah teruji untuk melawan para penjajah bangsa Indonesia, kesaktian tersebut tetap tidak diizinkan untuk kepentingan lain seperti menyantet lawan.

Tags: Travel History Indonesia Life Viral Suku
Other Stories