Inilah 5 Negara Eropa dengan Peringkat Terendah di FIFA
Benua biru, merupakan julukan yang disematkan kepada benua Eropa, dikenal memiliki kompetisi sepakbola yang lebih kompetitif, sekaligus juga menghasikan para pesepakbola dengan skill di atas rata-rata. Tidak heran jika tim nasional dari negara-negara Eropa, seperti Prancis, Italia, Spanyol, Jerman, hingga Inggris pernah merasakan gelar juara Piala Dunia sepanjang sejarah.
Saat ini, ada 5 negara dari benua Eropa dengan status peringkat terendah berdasarkan peringkat FIFA. Siapa saja negara-negara yang dimaksud? Berikut penjelasannya.
1. San Marino
San Marino bukan hanya menempati peringkat terendah di konfederasi sepakbola Eropa (UEFA), mereka juga menempati peringkat terakhir di FIFA dengan berada di peringkat 208. Pertama kali bergabung dengan FIFA pada tahun 1990 lalu, San Marino baru memenangkan 1 pertandingan saja dari total 198 pertandingan resmi hingga saat ini. Satu-satunya kemenangan San Marino terjadi pada tanggal 28 April 2004, di mana San Marino menjalani pertandingan persahabatan menghadapi Liechtenstein dengan skor akhir 1-0 di kandang mereka sendiri, Serravalle, San Marino.
Jangankan untuk memenangkan pertandingan, untuk mencetak gol menjadi sesuatu yang jarang mereka lakukan sampai saat ini. Tahun 2022 menjadi tahun terbaik bagi sepak bola San Marino, karena mereka berhasil meraih 2 hasil imbang dari 8 pertandingan resmi mereka. Meski demikian, San Marino memiliki seorang top skor bagi timnasnya, yakni Andy Selva, yang berhasil mencetak 8 gol dari 73 kali penampilannya di seluruh pertandingan resmi.
2. Liechtenstein
Satu-satunya negara yang berhasil dikalahkan oleh San Marino ini kini menempati peringkat ke-200 FIFA. Sebelumnya, Liechtenstein sejak Juni 2022 hingga saat ini mengalami puasa gol di seluruh pertandingan resmi. Terakhir kali, mereka berhasil mencetak gol saat mengalami kekalahan dari Andorra di ajang UEFA Nations League Group D.
Tak sampai di situ, Liechtenstein terakhir berhasil memenangkan pertandingan resmi ketika mengalahkan Luxemburg di pertandingan persahabatan pada 7 Oktober 2020 lalu. Hampir semua skuad mereka bermain di klub-klub lokal dan Swiss, yang merupakan negara tetangga dari Liechtenstein sendiri. Mario Frick merupakan pemain dengan top skor terbanyak untuk Liechtenstein dengan perolehan 16 gol dari 125 penampilannya.
3. Gibraltar
Tim nasional Gibraltar baru memulai debutnya di ajang resmi FIFA pada tahun 2013 lalu, ketika Gibraltar untuk pertama kalinya bermain di ajang resmi dengan menggelar pertandingan persahabatan menghadapi Slovakia. Ketika itu, Gibraltar secara mengejutkan berhasil menahan imbang Slovakia dengan skor 0-0. Sayangnya, keberhasilan tersebut justru tidak diikuti pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
Di ajang babak kualifikasi Piala Eropa dan Piala Dunia, serta UEFA Nations League, Gibraltar selalu menjadi lumbung gol bagi lawan-lawan yang lebih besar daarinya. Kemenangan pertama Gibraltar berhasil diraih saat mengalahkan Malta di pertandingan persahabatan pada 4 Juni 2014 lalu. Peringkat FIFA dari Gibraltar sendiri berada di peringkat 198, hanya selisih 2 peringkat dengan Liechtenstein.
4. Malta
Sebenarnya, tim nasional Malta dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan pesat, namun karena sengitnya persaingan di antara negara-negara UEFA membuat Malta berada di peringkat 171 FIFA saat ini. Tahun 2022 merupakan tahun terbaik bagi sepak bola Malta, di mana hanya mengalami 3 kekalahan dari 10 pertandingan resmi, sebuah prestasi yang begitu mengesankan bagi sepakbola Malta.
Hanya saja, persaingan ketat tersebut membuat Malta tetap kalah bersaing dengan negara-negara atas lainnya. Kini, Malta berada di peringkat 171 FIFA yang membuat mereka berada di peringkat 4 terbawah di zona UEFA.
5. Moldova
Terakhir, negara yang disebutkan adalah Moldova. Salah satu negara pecahan Uni Soviet tersebut mengalami hal yang sama seperti Malta. Pencapaian sepakbola di Moldova sendiri tidak begitu buruk sekali, namun hanya saja kalah bersaing dengan negara-negara papan atas. Untuk sementara, Moldova berada di peringkat 164 FIFA.
Bukti dari kehebatan Moldova saat berhasil mencapai Grup C di ajang UEFA Nations League di musim 2020/2021 lalu, meski pada akhirnya kembali ke Grup D. Sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di FIFA, pertandingan dengan kemenangan terbesar yang pernah diraih Moldova terjadi saat mengalahkan Pakistan dengan skor akhir 5-0 pada 18 Agustus 1992 lalu.
Inilah 5 negara Eropa dengan peringkat FIFA terendah saat ini. Akankah dari kelima negara ini berhasil bangkit dari keterpurukan ke depannya?
Sumber:
https://www.fifa.com/fifa-world-ranking/men?dateId=id14079
https://www.rsssf.org/tabless/sanm-intres-det.html
https://www.rsssf.org/miscellaneous/lie-recintlp.html
https://www.worldfootball.net/teams/liechtenstein-team/2023/3/
https://eu-football.info/_matches.php?id=90
https://matchcentre.mfa.com.mt/national-team/men/
https://www.rsssf.org/tablesm/mold-intres.html
