EN
Home    Business    Manajemen Krisis Baso A Fung Usai Kasus Viral Jovi Adhiguna Makan Kerupuk Babi di Gerainya

Manajemen Krisis Baso A Fung Usai Kasus Viral Jovi Adhiguna Makan Kerupuk Babi di Gerainya

24 Jul 2023 11:09 WIB
Margo Creator Sefya Dian
Sefya Dian

Aksi Baso A Fung tuai banyak pujian dari warganet usai menghancurkan semua peralatan makan buntut dari viralnya video seorang influencer yaitu Jovi Adhiguna.

Jovi telah mendapatkan banyak kritikan sebab mencampurkan kerupuk babi saat makan di gerai bakso halal di Bali.

Namun, Jovi mengaku ia telah menyelesaikan permasalahan dengan pihak Baso A Fung dan meminta maaf atas kesalahannya.

Meski sempat khawatir akan dapat mengancam sertifikasi halal restoran, pihak manajemen Baso A Fung justru mendapatkan dukungan positif warganet di laman media sosial.

Lantas, apa yang bisa dipelajari dari manajemen krisis Baso A Fung atasi kasus viral yang bisa saja merusak reputasinya?

Duduk Perkara Kasus Viral Jovi Adhiguna

Duduk Perkara Kasus Viral Jovi Adhiguna

Viralnya kasus Jovi Adhiguna ramai setelah beredar video di TikTok yang memperlihatkan influencer tersebut tengah makan bakso dicampur dengan kerupuk babi.

Video tersebut tuai banyak perhatian usai diunggah oleh salah satu akun yaitu @pawpaw.kids di Hari Senin 18 Juli 2023. Bukan dalam rangka untuk merundung Jovi, konten tersebut mengingatkan para non muslim berhati-hati saat mengkonsumsi makanan non halal di restoran yang bersertifikat halal. 

Melalui akun pribadinya di Instagram, Jovi Adhiguna mengakui kesalahannya yang tidak berpikir bahwa Baso A Fung tempat ia makan adalah restoran halal dan tidak boleh membawa makanan non halal untuk dicampurkan. 

Jovi juga meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan. 

Dengan cepat tanggap, pihak manajemen Baso A Fung turut meminta maaf serta mengambil tindakan dengan memusnahkan peralatan makan demi menjaga komitmen sertifikasi halal. 

Aksi Baso A Fung ini juga dalam rangka menjawab kekhawatiran berbagai pihak atas kejadian tersebut. Namun, tindakan penghancuran semua alat makan Baso A fung justru mendapatkan apresiasi positif sebagai langkah cepat strategi manajemen krisis.

Apa Itu Manajemen Krisis?

Apa Itu Manajemen Krisis?

Dalam konteks public relations, manajemen krisis adalah pendekatan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, mencegah, menangani, dan merespons situasi krisis. 

Situasi krisis dapat berupa bencana alam, masalah keuangan, reputasi yang tercemar, kecelakaan, atau peristiwa tak terduga lainnya yang dapat mengancam kesinambungan bisnis serta citra perusahaan di mata publik dan pemangku kepentingan. 

Tujuan dari manajemen krisis adalah untuk melindungi dan mempertahankan reputasi perusahaan, mengurangi dampak negatif dari krisis, serta berkomunikasi secara transparan dan efektif dengan publik.

Lantas, bagaimana strategi manajemen krisis Baso A Fung menanggapi kasus video viral yang berpotensi mengancam reputasinya sebagai gerai bakso halal?

Strategi Manajemen Krisis Baso A Fung

Strategi Manajemen Krisis Baso A Fung

1. Responsif dan Bertanggung Jawab

Baso A Fung menunjukkan responsivitas yang cepat dalam menghadapi kasus viral Jovi Adhiguna. Mereka mengakui kesalahan, meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan, dan tidak mencari alasan atau menyalahkan orang lain. Sikap bertanggung jawab ini membantu membangun kepercayaan dari publik dan pemangku kepentingan.

2. Langsung Take Action dengan Menghancurkan Semua Peralatan Makan

Tindakan cepat dan tegas Baso A Fung untuk menghancurkan semua peralatan makan menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga sertifikasi halal dan memperbaiki reputasi. Tindakan ini juga menandakan bahwa Baso A Fung serius dalam menghadapi krisis dan berupaya untuk mengambil langkah konkret.

3. Strategi Publikasi Media Sosial

Baso A Fung menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi untuk memberikan klarifikasi, meminta maaf, dan mempublikasikan tindakan yang diambil. Dengan transparan berkomunikasi dengan publik melalui platform media sosial, Baso A Fung berhasil menyampaikan pesan-pesan penting, menjawab pertanyaan dari publik, dan meredam kritik yang beredar di ruang maya.

Selain itu, Baso A Fung juga terbuka dengan Jovi Adhiguna untuk berkolaborasi mengatasi permasalahan tersebut. Secara tidak langsung, tindakan ini juga memperlihatkan bahwa kenyamanan konsumen adalah prioritas utama bagi Baso A Fung. 


Kesimpulan:


Dari kasus viral Jovi Adhiguna, hal ini dapat dipetik pelajaran dari bagaimana Baso A Fung yang responsif dan cepat tanggap dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sikap tanggung jawab, meminta maaf, dan mengambil tindakan penghancuran alat makan yang dilakukan oleh Baso A Fung dinilai cukup positif di kalangan warganet. Hal ini menunjukkan bahwa strategi manajemen krisis yang diterapkan Baso A Fung telah berhasil mengambil kepercayaan publik.

Tags: Business Video Viral Jovi Adhiguna Manajemen Krisis Baso A Fung News TikTok
Other Stories