Beban Hidup Makin Berat? 5 Tips Investasi Sandwich Generation Agar Terhindar dari Masalah Finansial
Topik sandwich generation sering menjadi perbincangan di kalangan netizen media sosial. Nampaknya, persoalan generasi roti lapis ini ternyata cukup relate dengan banyak orang.
Kondisi sandwich generation sendiri di mana seseorang tengah memasuki usia produktif yang bekerja tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga generasi sebelum dan sesudahnya. Tentu ini bukan kondisi yang mudah untuk dijalani, apa lagi harga kebutuhan hidup semakin meningkat.
Merawat dua generasi yang berbeda, sementara juga merencanakan masa depan keuangan pribadi, dapat menjadi tugas yang luar biasa bagi generasi sandwich.
Namun, meskipun tantangan ini mungkin menakutkan, ada langkah-langkah yang dapat diambil oleh generasi sandwich untuk merencanakan masa depan keuangan yang stabil. Salah satu pendekatannya adalah dengan berinvestasi secara cerdas.
Lantas, seperti apa tips investasi untuk generasi sandwich agar terhindar dari masalah finansial di masa depan?
1. Mengelola Penghasilan dengan Bijak
Mengelola penghasilan adalah fondasi utama untuk memulai investasi. Jangan berkecil hati meski pendapatan kamu masih minim. Tanamkan mindset bahwa investasi bisa dimulai dengan nominal berapapun asalkan kamu bisa menentukan prioritas yang tepat.
Meski ada banyak hal yang harus dibayar, sisihkan sedikit penghasilan kamu untuk merencanakan investasi. Rumuskan pembagian pendapatan yang realistis dan sesuai dengan beban hidup kamu. Misalnya, 40% gaji untuk kebutuhan, 30% demi kewajiban, 20% ditabung atau diinvestasikan, serta 10% donasi.
2. Memilih Platform Investasi yang Berlisensi
Dalam memasuki dunia investasi, salah satu langkah awal yang paling penting adalah memilih platform investasi yang aman dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Mengapa ini begitu penting? Sebab platform investasi yang aman akan memberikan jaminan perlindungan terhadap investasi kamu.
Maka perhatikan beberapa hal penting dari platform aplikasi investasi seperti lisensi dan izin OJK, reputasi perusahaan, transparansi, diversifikasi portofolio, keamanan teknologi, dan lain sebagainya. Jika kamu masih ragu dengan pilihan platform investasi, tanyakan kepada ahli profesional untuk mendapatkan arahan yang tepat.
3. Pahami Resiko Jenis Investasi
Memahami resiko jenis investasi adalah langkah krusial dalam memastikan keberhasilan dalam dunia investasi bagi generasi sandwich. Setiap jenis investasi memiliki risiko yang berbeda. Oleh sebab itu, pemahaman mendalam tentang risiko ini akan membantu menghindari kerugian besar.
Misalnya, saham memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, tetapi juga berisiko dengan fluktuasi pasar yang signifikan. Di sisi lain, obligasi cenderung lebih stabil tetapi mungkin memberikan tingkat pengembalian yang lebih rendah. Investasi properti memiliki risiko terkait perubahan pasar real estat.
Dengan pemahaman yang baik tentang resiko jenis investasi, generasi sandwich dapat mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas, mengimbangi risiko dengan tujuan keuangan jangka panjang, dan mencapai stabilitas finansial yang diinginkan.
4. Pahami Tujuan dan Jangka Waktu Investasi
Pemahaman yang matang tentang tujuan dan jangka waktu investasi menjadi landasan kunci bagi generasi sandwich yang ingin mengelola finansial secara efektif. Sebelum memulai investasi, penting untuk mengklarifikasi apa yang ingin dicapai dengan investasi tersebut.
Apakah tujuannya untuk pendidikan anak-anak, persiapan pensiun, atau membangun kekayaan jangka panjang? Selain itu, menentukan jangka waktu investasi yang sesuai menjadi esensial.
Jangka waktu yang lebih panjang dapat mengizinkan eksposur pada risiko yang lebih tinggi, sementara tujuan jangka pendek mungkin memerlukan pendekatan yang lebih konservatif.
Dengan pemahaman yang jelas tentang tujuan dan jangka waktu investasi, kamu dapat merencanakan dengan lebih baik, memilih instrumen investasi yang sesuai, serta mengukur kinerja investasi.
5. Siapkan Program Asuransi
Dalam menghadapi tanggung jawab merawat orang tua yang menua dan mendukung anak-anak yang masih bergantung, risiko finansial dapat meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, memiliki asuransi yang sesuai sangat krusial. Hal ini diantaranya seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi perlindungan pendapatan.
Asuransi kesehatan dapat membantu mengurangi beban biaya medis yang dapat menguras tabungan kamu, sedangkan asuransi jiwa memberikan perlindungan finansial bagi keluarga jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dengan mengambil langkah-langkah proaktif dalam menyiapkan program asuransi yang komprehensif, generasi sandwich dapat lebih tenang untuk menghadapi peristiwa tak terduga.
Kesimpulan:
Inilah 5 tips investasi untuk generasi sandwich agar terhindar dari masalah keuangan di masa depan. Rencanakan investasi mulai dari sekarang. Meski akan terasa berat di awal, tetapi yakinlah langkah-langkah kecil akan menentukan kamu di masa depan. Salah satunya adalah dengan berinvestasi.
