EN
Home    Life    Sering Ditanya Kapan Nikah? Ini 4 Tips Hadapi Tekanan dari Keluarga

Sering Ditanya Kapan Nikah? Ini 4 Tips Hadapi Tekanan dari Keluarga

18 Sep 2023 10:44 WIB
Margo Creator Sefya Dian
Sefya Dian

“Kapan nikah?”

Entah itu saat liburan hari raya penuh tawa atau makan malam keluarga yang hangat, pertanyaan itu selalu muncul seperti angin yang tak terelakkan.

Meskipun mungkin dilontarkan dengan candaan atau niat baik, tekanan dari keluarga tentang pernikahan seringkali bisa menjadi beban yang berat.

Kepikiran boleh, tapi jangan sampai pertanyaan itu membuat kamu meragukan kepercayaan diri. Bagi sebagian orang, keputusan menikah memang tidaklah mudah. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dari segi mental, kesiapan finansial, dan lain sebagainya.

Lantas, bagaimana menjawab pertanyaan “kapan nikah” dengan tenang dan penuh rasa percaya diri? Bagaimana pula menjalani hidup sesuai dengan keinginan diri tanpa harus menyesuaikan waktu yang diimpikan orang lain?

Tenang, kamu akan mendapatkan jawabannya dengan menerapkan 4 tips berikut ini untuk menghadapi tekanan menikah dari orang lain khususnya keluarga.

1. Pahami Apa yang Jadi Tujuan Kamu

Pahami Apa yang Jadi Tujuan Kamu

Menjawab pertanyaan kapan nikah penting untuk benar-benar memahami tujuan pribadi kamu. Pertimbangkan apa yang ingin kamu capai dalam hidup sebelum memutuskan untuk menikah. 

Mungkin kamu ingin mengejar karier, mengeksplorasi hal baru, atau mengembangkan keterampilan kamu lebih lanjut. Ketika memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan hidup, kamu akan lebih percaya diri dalam menjelaskan pilihan kepada keluarga.

Namun, jika memang menikah adalah salah satu tujuan kamu, maka penting untuk memahami tingkat kesiapan diri. Pernikahan memerlukan kesiapan emosional dan finansial yang matang. Oleh karena itu, sebelum melangkah ke arah lebih lanjut, pastikan kamu dan pasangan sudah berkomunikasi untuk mengambil tanggung jawab ini. 

2. Ungkapkan Keinginan Kamu

Ungkapkan Keinginan Kamu

Komunikasi adalah kunci. Berbicaralah secara terbuka dengan keluarga kamu tentang impian dan rencana hidup. Jelaskan bahwa kamu memahami perhatian mereka, tetapi juga ingin merencanakan pernikahan saat kamu merasa siap. 

Jangan takut untuk menyampaikan pandangan dengan tegas, sambil tetap menghargai perasaan keluarga kamu.

Mungkin mereka memiliki harapan dan ekspektasi tertentu, tetapi penting bagi mereka untuk memahami bahwa kebahagiaan kamu juga merupakan prioritas utama.

3. Mintalah Dukungan Keluarga

Mintalah Dukungan Keluarga

Mengajak keluarga untuk mendukung keputusan kamu adalah langkah penting. Terkadang, keluarga hanya ingin yang terbaik untuk diri kamu. 

Dengan berbicara secara terbuka, kamu dapat mencari cara agar mereka mendukung impian kamu. Tunjukkan bahwa kamu akan tetap membutuhkan mereka dalam hidupmu, bahkan jika rencana pernikahan ditunda.

Kadang-kadang, pertanyaan "kapan menikah?" dapat mengganggu pikiran seseorang. Tidak sedikit orang yang mencoba untuk menghindari pertemuan keluarga karena alasan tersebut. Meski kamu tidak bisa mengontrol pertanyaan orang lain, tetapi kamu bisa mengontrol persepsi atas pertanyaan itu. 

Jangan sampai pertanyaan itu membuat kamu merasa kecil hati, tapi justru gunakan kesempatan tersebut untuk meminta dukungan dan doa dari keluarga. 

Misalnya, jika kamu ditanya “kapan nikah? Nggak bosen jomblo terus”

Kamu bisa menjawabnya dengan “doain ya om tante, semoga bisa secepatnya dan lancar terus di masa depan”

4. Menikahlah Jika Kamu Siap

Menikahlah Jika Kamu Siap

Ingatlah bahwa pernikahan adalah langkah besar dalam hidup dan kamu harus melakukannya saat benar-benar siap. Jangan terburu-buru atau merasa terpaksa untuk memenuhi ekspektasi orang lain. 

Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk melangkah ke dalam kehidupan pernikahan. Oleh sebab itu, menikah adalah keputusan yang sifatnya sangat personal. Penting untuk memahami bahwa tidak ada satu "waktu yang tepat" untuk menikah, karena setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik.

Jadi, cobalah untuk tidak merasa tertekan oleh pertanyaan "kapan nikah" dari keluarga atau masyarakat. Menikahlah ketika kamu merasa bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk diri  sendiri dan pasanganmu, bukan hanya untuk memenuhi harapan orang lain. 

Pernikahan yang bahagia dan sukses dibangun atas dasar cinta, kesiapan, dan komitmen yang kuat, tentu bukan karena tekanan eksternal.


Kesimpulan: 

Menjawab pertanyaan kapan menikah, memang kadang kala menjadi tantangan tersendiri. Namun, kamu tidak perlu berkecil hati, kamu bisa menerapkan 4 tips di atas. Meski terlihat mudah mengucapkannya, tetapi untuk mempraktekkannya tentu tidaklah mudah. Tapi apa salahnya untuk mencoba? 

Tags: Life Pernikahan Marriage Family Tips
Other Stories