Inilah 5 Fakta Tentang Menara Pisa yang Belum Kamu Ketahui

Nama "Pisa" sendiri diketahui berasal dari Yunani yang berarti "tanah berawa", namun pada saat itu pasti pernah berpikir bahwa para arsitek pada saat itu telah memperhitungkan tanah dasar saat membangun menara Pisa yang sangat tinggi. Akan tetapi, mereka justru tidak melakukannya. Dengan memberikan menara terebut pondasi dangkal dan relatif berat, secara tidak sengaja bangunan tersebut telah miring. Hal itu terjadi ketika lantai kedua sedang dibangun dan tiba-tiba menara itu mulai miring di satu sisi.

Akan tetapi, saat itu sudah terlambat untuk menghentikan proses pembangunan. Saat pembangunan tersebut sudah dilakukan mencapai lantai keempat, mereka harus membuat lengkungan di sisi selatan menjadi dua inci lebih tinggi daripada yang berada di sisi utara dan menara justru tetap masih miring. Akan tetapi, dengan kemiringan menara itulah yang membuat Menara Pisa justru semakin banyak dikenal orang hingga seluruh dunia serta menjadikan menara tersebut menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kota Pisa sendiri telah berdiri di atas tanah berawa. Oleh karena itu, wajar saja jika Menara Pisa bukanlah satu-satunya menara yang berbentuk miring. Menara lonceng Gereja San Nicola yang dibangun sekitar periode yang sama dan menara lonceng di Gereja Santa Michele dei Scalzi merupakan menara-menara lain yang memiliki bentuk bangunan yang sama karena tanah di Pisa. 

Saking banyaknya menara miring di Pisa, para pengunjung diliputi rasa penasaran untuk melihatnya secara langsung. Sejak direstorasi dan sedikit diperbaiki kembali, integritas struktur bangunan tersebut terus dipantau dan bangunan ini sendiri menerima kunjungan dari sejumlah besar para turis setiap harinya. Akan tetapi, jika ingin naik ke puncak teratas, sebaiknya memesan tiket terlebih dahulu.

Pemimpin diktator Italia pada abad ke-20 lalu, Benito Mussolini, mengakui malu dengan adanya bangunan Menara Pisa di negaranya itu. Ia menilai konstruksi bangunan yang salah dan kemiringan sebagai aib nasional serta penghinaan terhadap reputsi Italia. Dengan pernyataan tersebut saat itu, ia menganggap Italia seperti mengalami banyak kekurangan dan sempat berusaha untuk memperbaikinya.

Mussolini sempat mengutarakan ide dengan mengebor ratusan lubang di dasar menara dan memompa campuran semen serta mortir untuk pada dasarnya menstabilkan seluruh struktur dan membuatnya lurus. Akan tetapi, pada kenyataannya justru membut dasar yang lebih berat dan membuat menara semakin condong lebih dari sebelumnya.

Daya tahan Menara Pisa telah membuat bingung para ilmuwan setempat. Perhitungan dari segi ukuran, berat, dan lokasi mengindikasi bahwa seharusnya menara tersebut sudah runtuh bertahun-tahun yang lalu. Beberapa teori telah diusulkan, tetapi teori dominan diajukan oleh tim penelitian yang beranggotakan 16 orang dari Roma Tre University. 

Mereka berpendapat bahwa interaksi dinamis antara struktur dan tanah merupakan faktor penentu kelangsungan hidup menara. Pada dasarnya, ketinggian dan kekakuan struktur menyebabkan menara itu bergetar dengan cara yang berbeda terhadap tanah di bawahnya. Akibatnya, menara itu memiliki pengaman terhadap berbagai peristiwa bencana alam.

Pada tahun 1987 lalu, Menara Pisa dinyatakan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO dan sejak pada saat itu juga, seluruh kompleksnya menjadi milik UNESCO. Keempat bangunan tersebut, yang secara resmi disebut dengan nama Piazza del Duomo, memiliki arsitektur Abad Pertengahan yang menakjubkan yang terus mendefinsikan serta mempengaruhi seni monumen Italia.

Itulah 5 fakta Menara Pisa yang belum pernah diketahui sebelumnya. Adakah di antara kalian yang sudah pernah mengunjungi Menara Pisa?

Sumber:

https://www.walksofitaly.com/blog/art-culture/leaning-tower-of-pisa-facts
https://www.thetravel.com/is-umbria-cheaper-than-tuscany/#it-can-never-be-truly-straight
https://www.leaningtowerofpisa-tickets.com/leaning-tower-of-pisa-facts/