EN
Home    Travel    Banyak Negara yang Merdeka di Bulan Agustus Selain Indonesia, Begini Kata Sejarah!

Banyak Negara yang Merdeka di Bulan Agustus Selain Indonesia, Begini Kata Sejarah!

17 Aug 2023 06:23 WIB
Margo Creator Genie Alfi
Genie Alfi

Kemerdekaan adalah impian setiap manusia untuk bebas dari segala bentuk penjajahan. Bahkan, hampir setiap bulan dirayakan sebagai hari kemerdekaan di berbagai negara belahan dunia. Spesial di Agustus, Indonesia pun bukan satu-satunya negara yang bersukacita merayakan kemerdekaan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata bukan sekadar takdir dari alam. Prediksi dan sejarah tentang kemerdekaan di Agustus menjadi teka-teki yang menarik untuk diketahui.

1. Daftar negara-negara yang merdeka di bulan Agustus

Ilustrasi negara merdeka di bulan Agustus

Setidaknya, ada 26 negara yang perlu kamu ketahui. Berikut daftar negara yang merdeka sepanjang Agustus:

1 Agustus 1291: Swiss

1 Agustus 1960: Benin

3 Agustus 1960: Niger

5 Agustus 1960: Burkina Faso

6 Agustus 1825: Bolivia

6 Agustus 1962: Jamaika

7 Agustus 1960: Pantai Gading

8 Agustus 1949: Butan

9 Agustus 1965: Singapura

10 Agustus 1809: Ecuador

11 Agustus 1960: Chad

13 Agustus 1960: Republik Afrika Tengah

14 Agustus 1947: Pakistan

15 Agustus 1947: India

15 Agustus 1945: Korea Utara

15 Agustus 1945: Korea Selatan

15 Agustus 1960: Republik Demokratik Kongo

15 Agustus 1971: Bahrain

16 Agustus 1960: Siprus

17 Agustus 1960: Gabon

17 Agustus 1945: Indonesia

19 Agustus 1919: Afghanistan

25 Agustus 1825: Uruguay

31 Agustus 1957: Malaysia

31 Agustus 1962: Trinidad-Tobago 

31 Agustus 1991: Kyrgyzstan

2. Alasan mengapa banyak negara yang merdeka di bulan Agustus

Ilustrasi Agustus bulan musim panas untuk merdeka

Sekarang, kamu akan mengetahui mengapa banyak negara yang merdeka di bulan Agustus ini. Berbagai alasan pun mampu diprediksi oleh para sejarawan. Prediksi berdasarkan sejarah yang sudah ada pun diungkapkan oleh salah satu sejarawan, Steven Pincus dari Universitas Yale.

Menurut Steven Pincus, dominan negara di belahan dunia memanfaatkan musim panas, yaitu pada Juni-September. Bulan-bulan yang datang tersebut termasuk bulan keberuntungan untuk membangkitkan revolusi. Mulai dari menyusun strategi kemerdekaan, melemahkan dan melihat celah lemahnya penjajah, mendeklarasikan kemerdekaan, hingga melakukan referendum pemisahan diri.

Kemudian, musim panas yang penuh terik matahari biasanya berpotensi membawa banyak malapetaka seperti krisis pangan. Dengan demikian, banyak orang merasa gelisah dari ancaman alam tersebut. Pasalnya, hal ini mampu melemahkan kekuatan penjajahan. Steven Pincus juga berpendapat bahwa musim panas membuat seseorang menjadi lebih agresif. Alasan ini dilatarbelakangi oleh alam yang penuh sinar matahari tidak bisa membuat nyaman untuk berada di luar ruangan. 

Lalu, mempengaruhi emosi marah untuk cenderung membela diri yang salah satunya, yaitu memerdekakan bangsa. Berbicara tentang keadaan alam lainnya pada musim panas, musim ini pun melancarkan mobilitas para pejuang kemerdekaan bangsa. Mereka akan mudah mengurus hal-hal terkait kemerdekaan. Menghadiri konferensi di berbagai belahan dunia melewati alam yang tenang seperti lautan dan jalanan tanpa salju.

3. Indonesia harus merdeka di bulan Agustus

Sejarah kemerdekaan Indonesia

Agustus juga menjadi musim panas di Indonesia. Di mana kamu pasti merasakan bahwa Agustus ini matahari begitu cerah ditambah awan. Penjajah bangsa Indonesia yang terakhir saat 1945, yaitu Jepang. Namun, keagresifan musim panas membuat Jepang mengalami kekalahan dengan dijatuhkannya bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki 9 Agustus 1945. Lalu, pada akhirnya Jepang menyerahkan diri pada Amerika Serikat dan sekutunya pada 10 Agustus 1945.

Revolusi kebangkitan untuk merdeka di bulan Agustus pun mulai dilakukan oleh bangsa Indonesia dengan melihat lemahnya kekuatan Jepang. Sehari kemudian setelah bom Nagasaki, BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai buatan Jepang untuk rekayasa dengan dalih persiapan kemerdekaan Indonesia ini berubah nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai. 

Lalu, para pejuang bawah tanah seperti Sutan Syahrir mendesak untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan menolak campur tangan Jepang. Hal ini salah satunya pada penegasan janji pemberian kemerdekaan Indonesia oleh Jepang yang disampaikan melalui Marsekal Terauchi kepada Soekarno-Hatta pemimpin BPUPKI. Tepatnya, pada pertemuan di timur laut Saigon, Vietnam. Dengan demikian, momen-momen tersebut pun menjadi wadah perdebatan di kalangan bangsa Indonesia sendiri untuk merdeka.

14 Agustus 1945, Jepang berjanji akan mengembalikan Indonesia ke tangan sekutu. Berarti, penjajahan baru akan segera dimulai. Momen detik-detik kemerdekaan di musim panas pun semakin agresif hingga 16 Agustus 1945. Di mana rapat PPKI tanpa dihadiri oleh Soekarno-Hatta. Namun, semangat yang membara pada golongan muda membawa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan sekaligus pengibaran bendera sang merah putih pada Jumat, 17 Agustus 1945 atau 2605 menurut tahun Jepang.

Kemerdekaan ini pun dilaksanakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Belum usai kemerdekaan bangsa Indonesia meskipun 78 tahun telah berlalu. Membaca sejarah negara-negara yang merdeka di bulan Agustus hingga kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu poin penting mengingat betapa pedihnya berjuang untuk merdeka. Apakah kamu siap mengisi kemerdekaan hari ini? Selamat merdeka!

Tags: Travel Kemerdekaan History Japan Viral
Other Stories