Jadi Tren Content Creator: 5 Tips Personal Branding di TikTok

Ramuan pertama untuk membangun personal branding adalah menemukan jati diri kamu yang autentik dan berbeda dari orang lain. Ingat, esensi dari personal branding adalah bagaimana membentuk citra yang mata publik. 

Oleh sebab itu, kamu harus mengidentifikasi apa saja keunikan atau kelebihan kamu. Bangun sebuah cerita yang sifatnya personal sesuai dengan diri kamu. Maraknya konten di TikTok, membuat formula FYP sering kali sulit dibaca. Tapi satu hal yang pasti adalah kamu harus kreatif mengemas sisi keunikan kamu menjadi sebuah cerita menarik. 

Tunjukkan sisi diri kamu yang apa adanya tanpa harus terkesan dibuat-buat. Entah kamu ingin dipersepsikan sebagai beauty content creator atau mungkin kamu gemar menceritakan kehidupan sehari-hari.  

Pahami siapa saja yang akan menjadi penikmat dari konten-konten kamu atau target audiences. Kamu bisa mencari niche market dari pengguna yang memiliki minat ataupun kebutuhan sesuai dengan value konten kamu. 

Misalnya, jika fokus konten kamu adalah tentang make up, maka target audience kamu bisa jadi pecinta kecantikan ataupun perawatan kulit. Dengan memahami siapa saja yang menjadi target audience, hal ini akan mempermudah kamu untuk membuat konten yang relevan dan menarik. Selain itu, kamu juga akan lebih mudah untuk membangun koneksi yang lebih kuat dengan para followers dan memperluas jangkauan. 

Salah satu kunci agar konten kamu muncul di FYP adalah dengan mengikuti tren terkini. Update tren menjadi kunci untuk mempertahankan relevansi dan daya tarik konten kamu di TikTok. Namun, meski begitu kamu harus tetap menjaga persona atau identitas yang sudah dibangun sebelumnya. 

Misalnya, jika kamu adalah seorang penggiat fashion dengan ciri khas retro, kamu dapat mengadopsi elemen-elemen mode terbaru ke dalam gaya tersebut. Hal ini memungkinkan kamu untuk tetap segar dan menarik bagi follower. Dengan pendekatan ini, kamu akan dapat membangun follower yang setia. 

Membangun interaksi adalah kunci untuk menciptakan keterlibatan follower. Dengan berinteraksi secara rutin dengan para follower di TikTok, hal ini dapat memunculkan hubungan emosional yang erat sehingga terbentuklah sebuah komunitas yang loyal. 

Tentu ada banyak strategi yang bisa dilakukan untuk membangun interaksi dengan audiens seperti berbalas komentar, melakukan Q&A, membuat konten interaktif, live streaming, giveaway, dan lain sebagainya. 

Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk berkolaborasi dengan content creator lain untuk menjangkau audiens yang lebih luas. 

Konsisten adalah senjata keberhasilan dalam personal branding. Tentu untuk mendapatkan citra atau persepsi yang dinginkan tentang kamu di mata audiens, membutuhkan waktu. 

Pastikan setiap konten yang kamu bagikan sesuai dengan karakteristik diri. Selain itu, penting juga untuk kamu memperhatikan konsistensi dari segi kuantitas maupun kualitas konten TikTok. Buatlah sebuah perencanaan konten yang bisa mempermudah kamu dalam menyusun strategi branding. 

Dengan terus membagikan konten yang relevan dan konsisten terhadap persona, kamu akan dapat membangun kepercayaan audiens serta memperkuat identitas personal di TikTok. 

Kesimpulan:

5 Tips personal branding ini tentu bisa kamu terapkan agar memperoleh popularitas di TikTok. Dari menemukan sisi unik diri hingga terus konsisten terhadap persona konten, kamu dapat membangun kepercayaan dan perhatian publik sehingga memperkuat posisi kamu sebagai seorang influencer maupun content creator di TikTok.