Mitos atau Fakta Penderita Asam Lambung Tidak Boleh Makan Tempe?
Makanan adalah elemen penting yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat, namun terkadang beberapa anggota tubuh sakit jika mengonsumsi makanan tertentu. Salah satu cerita yang berkembang adalah penderita asam lambung tidak boleh makan tempe.
Benar atau tidaknya, cerita ini telah sampai ke telinga penderita asam lambung, berbagai olahan tempe dan tahu pun mulai di blacklist demi menjaga kesehatan lambung. Namun, apakah mitos ini benar atau hanya sekadar fakta yang salah?
Oleh karena itu saatnya membahas lebih lanjut tentang kaitan antara asam lambung dan olahan kedelai ini, serta mengungkap mitos dari fakta yang sebenarnya. Mari kita temukan jawabannya!
Penyebab Asam Lambung
Sebelumnya mengetahui kebenaran apakah penderita asam lambung tidak boleh makan tempe, pertama-tama kenali dulu apa penyebab asam lambung itu sendiri. Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.
Namun, cairan yang berlebihan menyebabkan dan gangguan pencernaan yang memicu penyakit asam lambung. Beberapa penyebab external lainnya yang dapat merangsang gejalanya adalah makanan pedas, berlemak tinggi, minuman kafein atau dan alkohol.
Berat badan berlebihan juga bisa memicu refluks asam lambung karena memberikan tekanan pada perut. Sama halnya saat seseorang sedang hamil, ditambah dengan perubahan hormonal bisa menyebabkan penyakit ini.
Kemudian, aktivitas merokok dapat melemahkan katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Terakhir, bisa disebabkan oleh stes dan cemas, karena saat mengalami hal tersebut sistem pencernaan juga terganggu.
Cara Mengobati Asam Lambung
Pengobatan asam lambung dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan penyebabnya. Cara pertama yang bisa dilakukan adalah merubah gaya hidup dengan menghindari rokok berlebihan yang pemicu asam lambung.
Lakukan relaksasi secara rutin, yoga, dan olahraga untuk mengurangi stres yang bisa semakin memperburuk keadaan lambung. Mengonsumsi makanan sehat juga sangat bagus, didampingi dengan obat-obatan yang mengandung antasida dan H2 Blockers.
Terakhir, pantau selalu kondisi secara mandiri dan bantuan ahli. Jika sakit berlanjut tangani dengan solusi yang serius juga yaitu operasi, namun hanya sedikit kejadian yang hingga dioperasi.
Mitos atau Fakta Penderita Asam Lambung Tidak Boleh Makan Tempe?
Penderita asam lambung memang harus selektif dalam memilih makanan, namun harus cerdas menerima saran dan informasi. Beberapa orang mengatakan bahwa penderita asam lambung tidak boleh makan tempe. Apakah itu benar?
Tidak sepenuhnya benar, karena baik tempe maupun tahu adalah makanan yang dipandang baik untuk penderita asam lambung, karena memiliki beberapa kandungan yang dapat membantu meredakan gejalanya.
Kedua makanan kedelai ini adalah sumber protein nabati yang baik dan mengandung probiotik alami. Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus dan dapat bermanfaat bagi beberapa penderita asam lambung.
Namun, respons tubuh setiap individu bisa berbeda-beda. Jadi perlu memerhatikan cara memasaknya. Hindari mengolahnya dengan minyak berlebih untuk mengurangi kandungan lemak.
Makan dalam porsi sesuai yang cukup untuk memberikan energi pada tubuh untuk membantu mengurangi tekanan pada lambung. Dan, jangan makan terlalu cepat serta hindari makan besar menjelang tidur di malam hari.
Namun, jika Anda merasa gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati atau mulas meningkat setelah mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Jadi, dapat dipastikan bahwa pendapat yang mengatakan penderita asam lambung tidak boleh makan tempe hanya mitos.
Kesimpulan
Penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat memiliki reaksi yang berbeda terhadap makanan. Dan untuk setiap olahan makanan sendiri harus dikonsumsi sewajarnya saja, dan harus bijak menyikapi informasi agar mitos seperti penderita asam lambung tidak boleh makan tempe tidak menakutkan orang-orang lagi.
