ID
Home    Travel    Menghindari Masalah di Bandara: 7 Barang yang Tidak Boleh Masuk ke dalam Bagasi Pesawat

Menghindari Masalah di Bandara: 7 Barang yang Tidak Boleh Masuk ke dalam Bagasi Pesawat

25 Sep 2023 16:04 WIB
Margo Creator Eka  Rahmawati
Eka Rahmawati

Jika kamu sering melakukan perjalanan dengan pesawat, pastinya kamu telah menyadari bahwa ada beberapa barang yang tidak diizinkan dalam bagasi pesawat, baik itu bagasi kabin maupun bagasi yang disimpan di bawah pesawat.

Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semua penumpang dan kru pesawat, serta untuk mencegah terjadinya situasi yang tidak diinginkan selama penerbangan. Namun, apakah kamu memiliki pengetahuan mengenai barang-barang mana yang dilarang dalam bagasi pesawat dan apa alasan di balik larangan tersebut? Mari kita simak penjelasan berikut ini.

1. Pemantik Api

Pemantik api umumnya digunakan untuk menyalakan berbagai barang seperti rokok, lilin, kompor gas, dan sebagainya. Jenis pemantik api bervariasi, termasuk yang berbentuk korek api dengan ujung berlapis bahan kimia mudah terbakar, korek geser berisi batu bara dalam kotak logam, serta korek gas yang berbentuk tabung plastik atau logam berisi gas butana.

Korek api tidak diizinkan dalam bagasi tercatat pesawat karena potensi bahaya kebakaran yang mungkin terjadi akibat kebocoran gas, percikan api, atau nyala api di area kargo pesawat. Namun, masih diperbolehkan membawa korek api dalam bagasi kabin pesawat dengan ketentuan bahwa jumlahnya tidak melebihi satu per penumpang dan harus dijaga oleh penumpang, tidak boleh disimpan dalam tas atau koper.

2. Baterai Lithium

Baterai lithium merupakan jenis baterai yang sering digunakan dalam perangkat elektronik portabel seperti laptop, kamera, ponsel, dan sejenisnya. Baterai lithium memiliki kapasitas energi yang besar dan dapat diisi ulang berulang kali. Namun, baterai lithium juga memiliki risiko meledak atau terbakar jika terpapar panas berlebih, tekanan tinggi, atau mengalami kerusakan fisik.

Keberadaan baterai lithium yang meledak atau terbakar di ruang kargo bisa menyebabkan kebakaran yang sulit diatasi dan berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.

Meskipun demikian, baterai lithium masih diizinkan dalam bagasi kabin pesawat, dengan syarat kapasitasnya tidak melebihi 100 watt-hour (Wh) untuk perangkat elektronik dan 160 Wh untuk alat bantu mobilitas. Selain itu, baterai lithium harus dikeluarkan dari perangkatnya dan ditempatkan dalam wadah plastik atau kontainer yang aman untuk mencegah kontak yang bisa menyebabkan hubungan pendek.

3. Barang Elektronik

Peralatan elektronik seperti laptop, kamera, ponsel, dan lainnya juga tidak diperbolehkan dalam bagasi pesawat. Penyebabnya adalah karena peralatan elektronik ini mengandung baterai lithium yang memiliki potensi untuk meledak atau terbakar, seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Di samping itu, peralatan elektronik juga rentan mengalami kerusakan akibat benturan atau tekanan udara rendah yang ada di dalam ruang kargo.

Sebaiknya peralatan elektronik dibawa dalam bagasi kabin pesawat dengan meletakkannya di dalam tas dan dapat ditempatkan di bawah kursi atau di atas kepala. Tetapi, penting untuk diingat bahwa setiap maskapai penerbangan memiliki batasan berat dan dimensi yang berlaku untuk barang bawaan kabin.

4. Barang Mudah Pecah

Barang-barang yang mudah rusak adalah benda-benda yang terbuat dari material yang rapuh dan cenderung mengalami keretakan atau kerusakan jika terkena benturan. Beberapa contoh barang mudah rusak termasuk gelas, piring, botol, cermin, vas bunga, patung, dan sejenisnya. 

Karena mudah pecah, barang-barang tersebut tidak diizinkan masuk ke dalam bagasi pesawat karena berisiko mengalami kerusakan saat proses penanganan bagasi di bandara atau selama penerbangan. Selain berpotensi merugikan pemiliknya, pecahan dari barang-barang tersebut juga bisa menjadi tajam dan berbahaya bagi orang lain.

5. Bahan Kimia Berbahaya

Bahan kimia berbahaya memiliki sifat yang dapat membahayakan manusia, hewan, tumbuhan, lingkungan, atau properti. Contoh bahan kimia berbahaya adalah asam, basa, korosif, dan lainnya. Bahan kimia berbahaya dilarang masuk ke bagasi pesawat karena dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal jika terjadi kebocoran, reaksi kimia, atau kontaminasi di dalam pesawat. 

Jika bahan kimia berbahaya masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan, maka dapat menyebabkan iritasi, keracunan, penyakit, atau kematian. Oleh karena itu, bahan kimia berbahaya sebaiknya tidak dibawa sama sekali saat bepergian menggunakan pesawat. Jika memang harus membawa bahan kimia berbahaya untuk tujuan tertentu, maka harus mendapatkan izin khusus dari maskapai penerbangan dan otoritas bandara.

6. Benda Tajam

Benda-benda tajam dilarang dibawa ke dalam bagasi kabin pesawat karena potensinya sebagai senjata yang dapat digunakan untuk melukai seseorang atau merusak fasilitas pesawat. Contoh dari benda tajam adalah pisau, gunting, jarum, gunting kuku, dan sejenisnya. 

Meski begitu, benda-benda tajam masih diperbolehkan untuk dimasukkan dalam bagasi tercatat pesawat dengan syarat bahwa dimensi atau ukurannya tidak melebihi batasan yang telah ditentukan oleh maskapai penerbangan dan pihak berwenang di bandara.

7. Tanaman hidup


Biasanya, tanaman hidup tidak diperbolehkan masuk ke dalam bagasi pesawat karena berpotensi menimbulkan sejumlah masalah. Perjalanan udara yang panjang serta kondisi-kondisi di dalam bagasi pesawat seperti suhu rendah dan tekanan yang rendah dapat merusak tanaman hidup tersebut.

Banyak negara telah mengenakan peraturan ketat yang berkaitan dengan masuknya tanaman hidup ke wilayah mereka. Alasannya adalah karena tanaman dapat membawa hama atau penyakit yang memiliki potensi merusak tanaman lokal di wilayah tersebut. 

Dengan memahami peraturan dan daftar barang yang tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi pesawat, kamu dapat memastikan perjalanan udara lebih aman, lancar, dan mematuhi regulasi yang berlaku. Jika kamu merencanakan perjalanan udara, selalu pastikan untuk memeriksa peraturan maskapai penerbangan dan otoritas penerbangan negara untuk menghindari berbagai masalah.

Tags: Travel Tips Travel Tips and Tricks Airport Airplane
Other Stories