Dear Cowok, Begini Cara Bantu Cewek Atasi Bad Mood Saat PMS
Nggak tahu sebabnya tapi tiba-tiba pengen marah dan nangis?
Yaps, perasaan itu wajar terjadi saat perempuan memasuki masa PMS (Pre-Menstruation Syndrome). Sebelum menstruasi, perempuan akan cenderung lebih mudah marah, sedih, ataupun menangis tanpa sebab.
Hal ini disebabkan perubahan hormon yang tidak stabil sehingga menyebabkan perubahan suasana hati atau mood swing. Gejala PMS biasanya datang disertai dengan sakit pinggang, badan pegal-pegal, tumbuh jerawat, nyeri otot, kram perut, dan lain sebagainya..
Kondisi ini tidak jarang membuat perempuan merasa tidak nyaman dan bad mood. Terkadang para laki-laki pun bertanya-tanya.
Apa yang bisa aku untuk membantu mengatasi bad mood perempuan di kala PMS?
Tenang, sebagai pasangan kamu bisa menerapkan cara berikut ini:
1. Tunjukkan Rasa Simpati Kamu
“Know her feelings”
PMS dapat mempengaruhi kondisi fisik, mental, dan emosi perempuan. Sebagai laki-laki, tunjukkan rasa simpati kamu dengan tulus bahwa kamu memahami apa yang mereka rasakan. Meski tidak pernah mengalaminya, dengarkan keluh kesah mereka.
Masa PMS bisa jadi menantang bagi sebagai perempuan jika diiringi dengan berbagai masalah kehidupan lain. Oleh sebab itu, untuk mengembalikan suasana hatinya, membangun komunikasi menjadi kunci. Berusahalah untuk mendengarkan apa yang menjadi masalah mereka dan tunjukkan bahwa kamu peduli dengan apa yang dirasakan. Ketika perempuan merasa dimengerti dan dipahami, mereka akan merasa nyaman dan tenang.
2. Ajak Dia Quality Time
Kalau pasangan kamu punya love language quality time, maka ini harus dimanfaatkan. Saat PMS, perempuan biasanya mengalami ketidaknyamanan fisik dan emosional. Oleh sebab itu, pilih kegiatan yang tidak terlalu melelahkan dan dapat dilakukan di tempat yang nyaman seperti nonton film favorit bersama di rumah.
Jika kamu merencanakan quality time, hindari membahas topik yang dapat memicu stres ataupun konflik. Fokuslah pada kegiatan yang positif dan menyenangkan hati.
Melalui cara ini, kamu dapat menciptakan kesempatan emas untuk menguatkan hubungan satu sama lain. Ingatlah bahwa kehadiran kamu dan usaha untuk membuatnya merasa dicintai dapat memberikan dampak positif yang besar pada suasana hatinya.
3. Berikan Afirmasi Positif
Jika kamu dan pasanganmu sedang menjalani Long Distance Relationship (LDR), memberikan afirmasi positif dapat menjadi kunci penting untuk memelihara koneksi emosional. Meskipun terpisah jarak, kata-kata penuh dukungan dan kasih sayang dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengatasi bad mood saat PMS.
Saat pasanganmu merasa stres atau cemas, sebuah pesan singkat yang suportif. Kirim kalimat yang memberikan semangat, seperti "Aku tahu kamu kuat dan bisa menghadapi hari ini. Aku selalu di sini buat kamu, kapan pun."
Afirmasi positif juga dapat berfokus pada aspirasi dan tujuan masing-masing. Berikan dukungan untuk mimpi pasangan kamu dan pastikan mereka tahu bahwa kamu bangga dengan pencapaiannya meskipun jarak memisahkan.
4. Buatlah Kejutan Meski Sederhana
Menciptakan momen khusus untuk mengangkat suasana hati pasangan tidak selalu memerlukan upaya besar. Sebaliknya, seringkali kejutan kecil dapat memiliki dampak yang signifikan. Sebagai contoh, kamu bisa merencanakan kejutan dengan menyediakan camilan favoritnya.
Mungkin itu adalah cokelat kesukaannya atau buah-buahan segar yang selalu membuatnya senang. Saat dia menemukan camilan tersebut, tidak hanya akan memberikan rasa bahagia secara instan, tetapi juga menunjukkan perhatianmu terhadap detail kecil yang membuatnya bahagia.
Jika pasanganmu memiliki hobi tertentu, rencanakan kejutan dengan terlibat langsung dalam hobi tersebut bersamanya. Misalnya, jika dia senang dengan seni, ajak dia untuk melukis bersama atau mengunjungi galeri seni lokal.
Ini bukan hanya akan mengalihkan perhatiannya dari ketidaknyamanan PMS, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dengan apa yang membuatnya bahagia. Dengan cara ini, setiap momen kejutan kecil dapat menjadi langkah positif dalam menjaga kesejahteraan emosionalnya selama periode sulit ini.
Kesimpulan:
Masa PMS memang kerapkali menjadi tantangan bagi setiap perempuan. Suasana hati yang tidak nyaman dan fluktuasi hormon dapat menciptakan momen sulit yang memerlukan pemahaman dan dukungan ekstra, terutama dari pasangan. Jangan khawatir, dengan menerapka tips di atas kamu bisa membantu mengatasi kondisi bad mood perempuan.
