Elon Musk Ubah Logo Twitter Jadi X, Apa Maknanya?

Masih dalam cuitannya, Elon Musk menjelaskan bahwa alasan mengganti logo Twitter menjadi X adalah untuk mencerminkan ketidaksempurnaan diri semua pengguna yang membuatnya unik. 

Mengutip dari Kontan, penggantian logo ini menjadi langkah konkret Elon Musk untuk mewujudkan aplikasi X. Hal ini sejalan dengan alasan Musk mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022 lalu yang ingin mempercepat proses pembuatan aplikasi X. 

Motif penggantian logo Twitter nampaknya memang untuk mendukung bisnis-bisnis Elon Musk, terlihat sejak awal yang mengubah nama perusahaan dari Twitter Inc menjadi X Corp. 

Aplikasi X ingin menonjol layaknya super app yang menawarkan berbagai layanan yang lengkap. Konsep super app yang dimiliki oleh X mirip dengan WeChat di China yakni menyediakan messaging, pembayaran, pesan-antar makanan, dan ride-sharing dalam satu platform. 

Linda Yaccarino, CEO Twitter, mengungkapkan bahwa "X" merepresentasikan langkah maju dan eksistensi dalam mengubah alun-alun global. 

Melalui cuitannya, Linda menjelaskan bahwa X berupaya menciptakan interaktivitas tanpa batas yang terfokus pada audio, video, pesan, serta layanan keuangan. Selain itu, X juga ingin membentuk pasar global untuk ide, produk, layanan, dan peluang.

Didukung oleh kecerdasan buatan (AI), Twitter "X" akan menghadirkan pengalaman baru yang tak terbayangkan sebelumnya. Transformasi Twitter dengan penambahan fitur-fitur revolusioner menjadi sebuah wadah yang lebih luas dan tak terbatas. 

Tentu perubahan ini tidaklah datang begitu saja. Elon Musk dan pihak Twitter telah menyiapkan hal tersebut sehingga dalam delapan bulan terakhir sudah terlihat perkembangannya. Fitur-fitur yang telah dirilis akan terus dikembangkan kedepannya.

Sebenarnya, Konsep "X" sendiri terinspirasi dari logo yang mewakili keadaan masa depan dan perubahan yang akan terjadi. Linda dan Musk yakin bahwa X akan menjadi platform yang memberikan segalanya tanpa ada batasan.

Diperjelas lagi dalam cuitan Elon Musk, ia mengatakan selamat tinggal pada merek Twitter dan secara bertahap kepada semua ‘burung’. 

Dilansir dari The Verge, Musk dilaporkan telah mengirimkan email kepada para karyawan Twitter pada malam sebelumnya. Isinya adalah pemberitahuan bahwa perusahaan akan berubah menjadi "X".

Zoe Schiffer, Editor Pelaksana Platformer, juga menyebut bahwa ini adalah kali terakhir Musk mengirimkan email dari alamat Twitter, sebagaimana terlihat dalam unggahan di Threads.

Huruf "X" sendiri telah sering terlihat dalam sejarah perjalanan Musk selama dua dekade terakhir. Mulai dari X.com sebagai nama asli Paypal, hingga kehadirannya dalam nama perusahaan antariksa SpaceX dan Tesla SUV.

Selain itu, Twitter baru-baru ini mengumumkan pembatasan jumlah pesan langsung (DM) untuk pengguna yang tidak berlangganan. Muncul pula fitur perekrutan yang mirip dengan LinkedIn untuk Organisasi Terverifikasi.

Musk juga menyatakan bahwa situs ini akan segera memungkinkan pengguna untuk mengunggah "artikel yang sangat panjang dan rumit" ke bagian situs yang mungkin disebut Notes.

The Verge mencoba mengonfirmasi mengenai rebranding ini kepada Twitter, dan balasan otomatis menyatakan, "Kami akan segera menghubungi Anda."

Kesimpulan:

Penggantian logo Twitter dari burung biru menjadi X merupakan langkah konkret Elon Musk untuk mewujudkan misi bisnisnya. Meski secara bertahap, proses rebranding Twitter akan menjadi semangat baru bagi pengguna melalui fitur-fiturnya. Twitter akan bertransformasi menjadi wadah yang lebih luas dan tak terbatas.