Ganjang Gejang Korean Food Viral di Indonesia, Apakah Halal?
Mungkin bagi kamu penggemar Korea masih belum banyak yang tahu kehalalan ganjang gejang. Korean food satu ini memang cukup menantang bagi orang Indonesia sendiri. Ganjang Gejang sebenarnya adalah hidangan laut khas Korea Selatan. Seafood ini dinilai berbeda dengan kuliner lokal Indonesia.
Rasa yang kaya akan gurih dan pedas itulah yang mampu mencuri hati banyak pecinta kuliner. Namun, hingga saat ini jawaban dari pertanyaan tentang status kehalalan Ganjang Gejang masih belum ditemukan. Mari telisikk bersama bagaimana asal-usul Ganjang Gejang, keviralan, hingga komposisinya yang mungkin banyak kamu ragukan.
1. Asal-usul Ganjang Gejang Korea
Ganjang Gejang adalah hidangan tradisional Korea yang terdiri dari kepiting mentah yang direndam dalam campuran saus kedelai dan bumbu-bumbu lainnya. Hidangan ini memiliki sejarah yang panjang dalam peradaban masyarakat Korea Selatan. Banyak masyarakat negeri Ginseng tersebut yang menganggap makanan ini sebagai salah satu makanan laut yang paling enak dan perlu diwariskan kepada generasi mereka.
Ganjang Gejang, yang berarti "kepiting mentah yang dimarinasi dalam saus kedelai". Kemudian, beberapa negara pengguna bahasa Inggris mengartikan Ganjang Gejang sebagai hidangan tradisional Korea dengan sejarah yang kaya. Asal usulnya pun dapat kamu telusuri kembali ke wilayah pesisir Korea, di mana makanan laut segar selalu melimpah.
Hidangan Ganjang Gejang ini kemungkinan berkembang sebagai cara untuk mengawetkan kepiting agar dapat dikonsumsi di luar musim atau sebagai metode untuk meningkatkan rasa kepiting. Caranya adalah dengan merendam kepiting dalam saus kedelai bersama bumbu lain seperti bawang putih, jahe, dan cabai merah. Bahkan, cara ini tidak hanya menjaga kepiting tetap segar, tetapi juga mengubahnya menjadi hidangan lezat.
Seiring berjalannya waktu, Ganjang Gejang menjadi hidangan yang viral dinikmati oleh masyarakat Korea dan sekarang diakui sebagai salah satu hidangan tradisional negara tersebut. Makanan ini juga menjadi menu andalan yang disajikan di restoran Korea. Lalu, dihargai dengan cukup fantastis karena kombinasi unik antara rasa dan teksturnya.
2. Ganjang Gejang Korea viral di Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, Ganjang Gejang telah naik daun atau viral secara signifikan di Indonesia. Restoran Korea dan tempat makan lainnya di Indonesia pun menyajikan hidangan ini dengan beragam varian rasa dan tingkat pedas. Dengan demikian, Ganjang Gejang semakin diminati. Banyak penggemar makanan yang penasaran dengan cita rasanya yang unik dan mencoba hidangan ini setiap kali berkunjung ke restoran Korea. Namun, bagaimana kehalalan berbicara?
3. Status kehalalan Ganjang Gejang Korea
Pertanyaan utama yang sering muncul adalah apakah Ganjang Gejang halal. Untuk menjawabnya, yuk perhatikan apa saja komponen utama hidangan ini.
1. Kepiting
Kepiting adalah bahan utama dalam Ganjang Gejang. Kepiting adalah hewan laut. Jika berbicara halal yang cenderung berada dalam aturan Islam, maka hewan laut yang halal adalah ia yang memiliki sirip dan sisik. Sementara itu, kepiting tidak bersirip dan bersisik sehingga dalam pandangan agama Islam, kepiting dikategorikan sebagai hewan laut yang tidak halal. Namun, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hal ini. Kamu juga perlu mengetahui bahwa kepiting yang biasa digunakan dalam Ganjang Gejang Korea adalah kepiting mentah, tentu tanpa dimasak sama sekali.
2. Saus Kedelai
Kemudian, saus kedelai dijadikan sebagai campuran pelezat dalam seporsi Ganjang Gejang. Kedelai termasuk bahan yang umum digunakan dalam kuliner Indonesia. Kedelai dalam bentuk saus pun biasanya terlabel halal. Namun, ada kemungkinan saus tersebut mengandung bahan-bahan tambahan yang perlu diperiksa oleh badan sertifikasi halal. Sebagai konsumen, kamu juga perlu selektif dalam memilih produk ini.
Penting untuk dicatat bahwa ada beberapa restoran Korea di Indonesia yang mengklaim menyajikan Ganjang Gejang versi halal. Biasanya, mereka juga menggunakan bahan pengganti untuk kepiting. Atau, menggunakan kepiting yang diimpor dari sumber yang dianggap halal. Ini bisa menjadi solusi bagi kamu masyarakat Muslim yang ingin mencicipi Ganjang Gejang tanpa melanggar prinsip agama.
Penting bagi konsumen Muslim yang peduli dengan status kehalalan makanan untuk melakukan riset lebih lanjut. Kamu juga bisa bertanya kepada pihak yang berwenang seperti badan sertifikasi halal atau mengeceknya secara online di laman yang tersedia sebelum mencoba hidangan Ganjang Gejang ini.
Di sisi lain, restoran-restoran Korea yang paham tata beragama, mereka berusaha menyajikan versi halal dari Ganjang Gejang. Bahkan, memberikan alternatif bagi kamu yang ingin menikmati hidangan ini tanpa melanggar prinsip agama.
Dalam mengejar kepuasan kuliner, penting untuk selalu menghormati dan mematuhi keyakinan agama serta prinsip diet yang kamu anut.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat tentang Ganjang Gejang dan pertimbangan kehalalannya bagi kamu masyarakat Muslim Indonesia.
