EN
Home    Technology    Website Sepi Pengunjung? 4 Kesalahan Desain Web Beserta Solusinya

Website Sepi Pengunjung? 4 Kesalahan Desain Web Beserta Solusinya

Website Sepi Pengunjung? 4 Kesalahan Desain Web Beserta Solusinya
Margo Creator Sefya Dian
Sefya Dian

Masalah seringkali terjadi saat website kamu sepi pengunjung, padahal desainnya oke banget, kan? Nah, ini dia sebenarnya ada 4 kesalahan desain web yang sering terjadi dan bisa bikin pengunjung kabur.

Kesalahan ini mulai dari kurangnya memahami target audiens, penggunaan warna, tipografi, dan media visual yang sembarangan, kurangnya user engagement, hingga tidak memperhatikan kaidah SEO website.

Perlu diingat bahwa saat ini visualisasi website menjadi hal krusial untuk meningkatkan eksistensi online bisnis. Tetapi jangan khawatir, artikel ini akan memberikan solusi untuk mengatasi setiap kesalahan-kesalahan di atas.

Bersiaplah untuk mengubah website kamu agar bisa menjadi magnet pengunjung yang tak terbendung!

1. Kurang Paham Siapa Target User

Kurang Paham Siapa Target User

Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam desain web adalah kurang memahami siapa target user yang dituju. Tanpa pemahaman yang baik tentang target user, desain web mungkin tidak akan efektif dalam menarik dan mempertahankan user

Oleh sebab itu, penting untuk melakukan riset yang mendalam untuk memahami siapa target user, apa kebutuhan dan preferensi mereka, serta bagaimana mereka berinteraksi dengan website. 

Dampak dari kurangnya pemahaman terhadap target user adalah dapat membuat desain web menjadi tidak relevan atau tidak menarik bagi pengunjung. 

Misalnya, jika target user adalah gen Z, desain yang terlalu kaku atau konservatif mungkin tidak akan memikat mereka. Sebaliknya, dengan pemahaman yang baik tentang target user, kamu dapat menghasilkan desain yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, membangun koneksi emosional, dan menciptakan user experience (UX) yang baik. 

Solusi yang perlu diperhatikan adalah meluangkan waktu untuk melakukan riset pasar, wawancara, atau survei kepada target user potensial. Dengan memahami siapa mereka, kamu dapat mengidentifikasi preferensi mereka dalam hal tata letak, warna, konten, dan fitur website yang mereka harapkan. Dengan demikian, kamu dapat menghasilkan desain web yang user friendly

2. Asal Pakai Warna, Tipografi, dan Media Visual

Pentingnya Pakai Warna, Tipografi, dan Media Visual Pada Web Design

Kesalahan kedua yang sering terjadi dalam desain web adalah asal pakai warna, tipografi, dan media visual tanpa mempertimbangkannya dengan baik. Hal ini akan membuat desain web terlihat tidak harmonis dan sulit dibaca. Selain itu, kesalahan tersebut juga akan membuat user interface (UI) menjadi tidak estetik. 

Misalnya, jika warna yang digunakan terlalu kontras atau terlalu cerah, hal ini akan membuat user tidak nyaman dan cepat meninggalkan website. Begitu juga dengan tipografi yang tidak terbaca dengan jelas atau media visual yang tidak relevan dengan konten.

Contoh sederhana adalah penggunaan warna background yang terlalu mencolok dengan teks, membuat pengunjung kesulitan membaca. Atau penggunaan jenis huruf yang terlalu kecil dan sulit dibaca. Jika tidak memperhatikan aspek-aspek ini, desain web bisa mengurangi kualitas user experience (UX) dan tingkat engagement

Solusinya adalah memilih warna, tipografi, dan media visual dengan hati-hati, memastikan kesesuaian dengan konten, serta memperhatikan user experience.

3. Kurangnya User Engagement

UI UX

Kesalahan lainnya  adalah kurangnya user engagement atau keterlibatan pengunjung. Hal ini terjadi ketika desain web tidak menarik perhatian atau tidak mendorong user untuk berinteraksi lebih lanjut. 

Contohnya adalah kurangnya elemen yang menarik perhatian seperti Call-to-Action yang jelas, fitur interaktif yang menarik, atau konten yang mengundang respons dari user. Akibatnya, user cenderung meninggalkan website dengan cepat tanpa melakukan tindakan lebih lanjut. 

Solusinya adalah kamu dapat menyediakan elemen yang mengundang interaksi, seperti tombol Call-to-Action yang menonjol, fitur komentar atau formulir kontak yang mudah diakses, serta konten yang mengajak user  untuk memberikan tanggapan.

4. Tidak Memperhatikan SEO Website

SEO Website

Kesalahan keempat adalah tidak memperhatikan SEO (Search Engine Optimization) website. SEO sangat penting dalam meningkatkan visibilitas dan peringkat website di hasil pencarian. Ketika tidak memperhatikan SEO, website bisa sulit ditemukan oleh user.

Contohnya, jika tidak menggunakan keyword yang tepat, maka website kamu bisa tenggelam di halaman hasil pencarian yang lebih rendah.

Solusinya adalah kamu harus melakukan riset keyword yang relevan, mengoptimalkan meta tag dan deskripsi, menggunakan struktur URL yang baik, serta membuat konten yang berkualitas. Dengan memperhatikan SEO, website memiliki peluang lebih besar untuk muncul di peringkat atas hasil pencarian dan menarik lebih banyak user potensial.

Kesimpulan:

Ketika website kamu sepi pengunjung, penting untuk memperhatikan 4 kesalahan desain web yang sering terjadi diantaranya yaitu kurangnya pemahaman terhadap target user, penggunaan warna, tipografi, dan media visual secara sembarangan, kurangnya user engagement, serta kurangnya perhatian terhadap SEO. Dengan memahami target user, memilih warna dan media visual yang tepat, menciptakan user engagement, dan mengoptimalkan SEO, website kamu dapat menarik lebih banyak pengunjung serta meningkatkan eksistensi online bisnis.

Tags: Technology Website UI UX Web Design Business